Digeruduk nelayan, Ahok emosi 'antireklamasi tinggalkan Muara Angke'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, geram dengan sikap Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) yang menolak reklamasi di teluk Jakarta. Menurutnya sikap para nelayan tidak konsisten dengan menolak pengerukan laut, padahal mereka tinggal di atas tanah hasil reklamasi.
"Tanjung Priok, Ancol, KBN itu reklamasi semua. Jadi jangan lupa lu kasih tahu dia, sebelum ada, Pluit itu reklamasi, terus reklamasi Muara Karang, Muara Angke juga reklamasi yang mereka (membudidayakan) kerang-kerang ijo," tegasnya dengan nada tinggi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dia menambahkan, sebaiknya nelayan-nelayan itu sadar di mana mereka tinggal. Jika memang mereka terus memaksa reklamasi dihentikan, Ahok menegaskan, sebaiknya mereka juga angkat kaki dari rumahnya.
-
Siapa yang mengajukan hak angket? Syarat untuk mengajukan Hak Angket sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2014 adalah adanya dukungan minimal 25% dari seluruh anggota DPR untuk mengajukan Hak Angket.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Siapa yang menjual Telok Abang? Mengutip liputan6.com, para pedagang Telok Abang sudah menjual barang dagangannya sejak awal Agustus dan bahkan setelah hari kemerdekaan pun masih ramai peminatnya.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Dimana Telok Abang dijual? Saat perayaan hari kemerdekaan, sudut jalanan di Kota Palembang pastinya akan dipenuhi oleh pedagang-pedagang penjual Telok Abang.
"Anda menolak reklamasi, saya tanya dulu, tempat tinggal Anda di Angke dan Muara Baru itu hasil reklamasi. Kalau gitu kamu jangan tinggal situ dong. Termasuk yang di Cakung Cilincing jangan tinggal!" kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
"Nelayan yang antireklamasi, tinggalkanlah Muara Angke, Muara Karang, Muara Baru, Cakung, Cilincing semua ditinggalin. Baru konsisten!" tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang nelayan, sebagai perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka ingin menunjukkan bahwa teluk Jakarta masih menghasilkan ikan bagi mereka.
"Siapa bilang di Pesisir Teluk Jakarta enggak ada ikannya. Ini buktinya ada kami bawa ke Pak Ahok," teriak salah satu nelayan yang datang ke Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dengan membawa dua box berisikan ikan, mereka masuk ke Balaikota, tetapi tidak bisa bertemu dengan Ahok. Lantaran mereka hanya diterima oleh perwakilan Kesbangpol di Ruang Crisis Centrel Satpol PP untuk menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami minta reklamasi dihentikan. Reklamasi dihentikan," seru nelayan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaDulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaJika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.
Baca Selengkapnya