Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digugat Rp 100 M, Ahok sebut Ibu Yusri kayak pemain sinetron

Digugat Rp 100 M, Ahok sebut Ibu Yusri kayak pemain sinetron Ahok. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menentang keras pernyataan bahwa dirinya telah meminta maaf kepada Ibu Yusri, warga Koja, Jakarta Utara, yang menggugatnya Rp 100 miliar karena kasus Kartu Jaminan Pintar (KJP). Bahkan Ahok menganggap Yusri bak pemain sinetron.

"Siapa bilang saya minta maaf? Ngarang saja. Ngapain saya minta maaf sama orang yang mencuri uang rakyat? Itu dia orang kayak pemain sinetron. Saya gugat dia. Itu orang salah," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).

Ahok menegaskan, tidak terima namanya dilaporkan oleh Yusri ke Polda Metro Jaya. Sebab, Ahok yakin apa yang dia lakukan sudah sesuai dengan Pergub yang ada, sehingga berhak menolak bahkan marah jika ada yang tak beres dan berujung suatu pelanggaran.

"Saya juga marah-marah. Enak saja dia mengambil uang kita. Itu pelanggaran. Kalau kamu mengambil uang kontan itu pelanggaran, terus kamu menggunakan ATM anakmu itu pelanggaran, jelas!" ucap Ahok dengan nada tinggi.

"Makanya sebagai Gubernur, saya bilang itu mencuri uang. Saya harus menjaga uang rakyat supaya tidak dicuri. Kalau anda mau menguangkan, berarti anda mengambil uang yang bukan hak Anda. Itu mencuri," tambahnya.

Lanjut Ahok, secara pribadi sebetulnya dia tak mau adanya keributan seperti ini. Hanya saja, ujar dia, ibu Yusri yang bersalah bukannya ada itikad baik, malah melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya hingga menggugat sebesar Rp 100 miliar. Hal itu yang membuat Ahok naik pitam.

"Saya kalau secara pribadi, saya ngapain ribut sama orang. Satu keluarga gak pilih saya, ya saya rugi bisa-bisa nggak jadi gubernur. Kalau saya berpikir secara pribadi dan milik pribadi, ambil aja KJP seenakmu, asal pilih saya," ucapnya.

"Ini saya lakukan apa? Ya lebih baik anda tidak pilih saya, asal APBD tidak Anda pencuri. Ini sistem dan memang harus saya lakukan sebagai kapasitas Gubernur," tutupnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan

Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Balas Pantun Jaksa KPK, Kuasa Hukum SYL Singgung Sosok Tokoh Islam Umar bin Khattab
Balas Pantun Jaksa KPK, Kuasa Hukum SYL Singgung Sosok Tokoh Islam Umar bin Khattab

Kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen hal tersebut merupakan curahan hati pribadi kliennya.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat
Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan, Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat

"Saya berharap baik di persidangan maupun di luar persidangan, bisa berproses secara adil untuk saya," sambung dia.

Baca Selengkapnya
Penyesalan Eks Anggota BPK Achsanul Qosasih Terlibat Kasus BTS: Dunia Runtuh Saya Kehilangan Semuanya
Penyesalan Eks Anggota BPK Achsanul Qosasih Terlibat Kasus BTS: Dunia Runtuh Saya Kehilangan Semuanya

Dia kemudian mengutarakan keresahannya selama menjadi tahanan kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana
VIDEO: Ahok Lawan Orang yang Menugasi Jadi Komut Pertamina: Dia Juga Jadikan Saya Narapidana

Di hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Sidang SYL, Nayunda Nabila kena Tegur Hakim: Jangan Ketawa Saudara
Jadi Saksi Sidang SYL, Nayunda Nabila kena Tegur Hakim: Jangan Ketawa Saudara

Hakim ketemu menegur Nayunda agar tidak tertawa dalam persidangan

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia

Caleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Anak SYL Minta Maaf Usai Ayahnya Terbukti Peras Anak Buah di Kementan
Anak SYL Minta Maaf Usai Ayahnya Terbukti Peras Anak Buah di Kementan

Indira menyebut, keluarganya menerima putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
AKBP Bambang Kayun Dituntut 10 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp57 Miliar
AKBP Bambang Kayun Dituntut 10 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp57 Miliar

AKBP Bambang Kayun diberi waktu satu bulan melunasi uang pengganti tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya