Diimingi Uang Rp50 Ribu, ABG Dicabuli Sopir Bajaj hingga Hamil
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang sopir bajaj berinisial D (53), diduga mencabuli tiga anak di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Akibat perbuatan pelaku salah satu korban bahkan sampai hamil.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono menerangkan, pelaku ditangkap anggota Satreskrim Polsek Duren Sawit. Pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.
"Kemarin diamankan Polsek Duren Sawit terus dibawa ke Polres Metro Jaktim," kata Budi kepada wartawan, Rabu (9/3).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Korban Diduga Lebih dari Satu
Budi mengatakan, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti terkait aksi pelaku. Penyidik menggali keterangan korban maupun pelaku.
Berdasarkan pemeriksaan, ada dua orang anak lain yang mengalami tindakan asusila pelaku. Namun, perlu didalami lebih jauh.
"Iya salah satu korban hamil. Kalau dari pelaku dan korban sudah ada pengakuan. Cuma yang dua lagi ini masih kita dalami," ujar dia.
Budi menyebut, anak itu diiming-iming uang agar mau menuruti pelaku dengan diberi imbalan Rp50 ribu. "Kalau di sini disebut Rp50 ribu," ucap dja.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi mengatakan, petugas masih menyelidiki dugaan adanya korban lain dari perbuatan pelaku. "Korban rata-rata usia 13 tahun, 11 tahun, dan 10 tahun," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek berinisial AS (65) tega menyetubuhi perempuan disabilitas berinisial DS (20). Perbuatannya terbongkar setelah korban hamil.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaDMS mengaku KDRT yang dilakukan suaminya itu telah terjadi sejak awal pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca Selengkapnya