Dijenguk Fadli Zon, Sekjen FUI titip pesan buat warga Jakarta

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan penangkapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Ulama Indonesia (FUI) KH Muhammad Al Khaththath atas tuduhan makar dalam aksi 313 lalu. Fadli menilai, aksi makar dilakukan dengan senjata, sementara Al Khaththath tidak.

"Pasal makar itu kan jelas, ada gerakan mau bersenjata mau menumbangkan, dan ini tidak ada sedikit pun orang mau makar," kata Fadli usai mengunjungi Sekjen FUI di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/4).

Yang dilakukan oleh AlKhaththath pada aksi 313, menurut Fadli, sudah sesuai dengan aturan prosedur yang ada. "Semuanya di jalur demokrasi, di jalur penyampaian aspirasi yang dijamin oleh konstitusi kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Fadli menuturkan, penangkapan oleh aparat kepolisian terhadap Sekjen FUI merupakan suatu pelanggaran.

"Justru penangkapan ini adalah pelanggaran terhadap konstitusi," tuturnya.

Saat berkunjung ke Mako Brimob, Fadli Zon dapat titipan surat dari Al Khaththath. "Ini untuk siapa juga saya tidak tahu," kata Fadli.

Menurut Fadli, tulisan tersebut tidak tahu maksudnya apa. Namun jika dilihat dari isinya, tulisan ini dibuat untuk warga muslim Jakarta yang hendak menggunakan hak pilihnya di Pilgub DKI besok.

"Ini saya juga tidak tahu sajak atau apa, tapi ini sepertinya puisi," ujarnya.

Berikut isi tulisan yang dibuat oleh Al-Khaththath yang diberikan kepada Fadli Zon saat dijenguknya.

"Dari ruang tahanan ku ketuk pintu langit, di luar ketuklah pintu rumah dan pintu hati setiap muslim, pilih gubernur muslim Jakarta. Jakarta 18/4/2017, Muhammad Al-Khaththath," tulis pesan itu. (mdk/rnd)