Dikira penculik anak, wanita di Pesanggrahan ternyata gangguan jiwa
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga usia sekitar 40-an diamankan pihak kepolisian. Pasalnya, ibu yang belum diketahui identitasnya itu diduga melakukan penculikan terhadap dua orang bocah lelaki yakni ZAG (5) dan MKA (6) di Jalan Mawar 2, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, siang tadi. Beruntung aksi itu dapat digagalkan oleh orangtua yang curiga terhadap pelaku.
"Warga yang curiga menangkap pelaku dan menduga bahwa pelaku adalah pelaku penculikan anak," kata Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Maulana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/10).
Katanya, warga curiga perempuan itu adalah sindikat penculik lantaran berulang kali coba memberikan minuman pada anak-anak di kawasan tersebut selain dua calon korban tersebut. Namun, usai melakukan pemeriksaan alhasil perempuan itu bukanlah sindikat penculik.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Perempuan itu ternyata mengalami gangguan kejiwaan," ujarnya.
Atas hal tersebut, lanjutnya, lantas ibu itu pun tak ditahan namun diserahkan ke Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan untuk dilakukan pembinaan.
"Setelah melihat proses assesment, pihak keluarga (korban) juga diberikan pemahaman langsung dari Sudinsos dan yakin bahwa hasil assesment sementara menyatakan bahwa orang yang diduga pelaku (penculikan) mengalami gangguan kejiwaan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Remaja Cekoki Miras ke Anak TK di Tulungagung, Ini Pengakuannya saat Diinterogasi Warga
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa berputar-putar selama delapan jam hingga akhirnya diturunkan di jalan dan diantarkan tukang ojek.
Baca SelengkapnyaSementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.
Baca SelengkapnyaKorban ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal itu merupakan perempuan.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaSatu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca Selengkapnya