Dilaporkan karena kutip Al Maidah, Ahok tegaskan tak lecehkan agama
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin ambil pusing dengan aduan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI. Mereka mengadukan pernyataan Ahok yang mengutip surat Al Maidah.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak ada larangan bagi seseorang untuk mengutip ayat-ayat dalam kitab suci. Sebab kitab suci merupakan tuntunan dari agama bagi seluruh manusia.
"Semua orang boleh mengutip kitab suci. Kitab suci terbuka untuk umum," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa doa akasyah dianjurkan dibaca? Doa akasyah sendiri adalah doa taubat yang mengandung banyak manfaat dan keutamaan. Beberapa di antaranya yakni hajat dapat dikabulkan hingga bisa menyembuhkan orang sakit.
-
Siapa yang dilarang melakukan ghibah? Siapa saja yang meninggal dunia dalam keadaan bertaubat dari perbuatan ghibah, maka dia adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat ghibah, maka dia adalah orang yang paling awal masuk neraka.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku bingung dengan tudingan ACTA yang menganggapnya melecehkan agama. Dia bahkan meminta penjelasan mengenai alasan para advokat menilainya melakukan itu.
"Siapa bilang melecehkan, itu orang saja ngomong, hehe mancing-mancing ngomong saja melecehkan," terangnya.
Mengenai adanya laporan ke Bawaslu, Ahok mempersilakan mereka melakukannya. Bahkan dia menunggu tindaklanjut dari laporan ACTA tersebut. Sebab mantan politisi Gerindra ini yakin tidak melakukan pelecehan agama.
"Ya silakan saja lapor, kan dipanggilkan itu lapor. Nah sekrang apa yang melecehkan kalau kita mengucapkan kalimat firman Tuhan, orang saja juz amma (surat pendek di Alquran) hafal-hafal kok dipertandingkan, kok melecehkan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua ACTA Agustiar menyampaikan rencana ACTA melakukan pelaporan ke Bawaslu. ACTA menilai pengutipan ayat Al Quran oleh Ahok adalah tindakan rasis dan penistaan agama.
"Tidak sepantasnya Pak Ahok melontarkan ucapan semacam itu, apalagi di hadapan media massa," ujar Agus.
Kutipan surat Al Maidah sendiri disampaikan Ahok pada Rabu, 30 Maret 2016. Ahok pada saat itu menyampaikan bahwa sebagian kalangan Muslim tidak ingin memilihnya kembali karena sekadar menjalankan perintah agama. Larangan kaum Muslim untuk memilih pemimpin yang bukan berasal dari golongannya tercantum pada Surat Al Maidah ayat 51.
"Surat Al Maidah sebut, 'jangan jadikan Yahudi dan Nasrani jadi pemimpinmu'," ujar Ahok. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca Selengkapnya"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaDoa dalam bahasa Arab tanpa memahami artinya, bolehkah?
Baca Selengkapnya