Diminta Farhat Abbas pulang kampung, Ahok ngaku ber-KTP Jakarta
Merdeka.com - Pengacara Farhat Abbas kembali membuat geger di media sosial, Twitter. Ia kembali mengkritik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kali ini Farhat meminta Jokowi dan Ahok pulang kampung ke Solo dan Belitung. Alasannya, mereka berdua gagal mengatasi banjir dan macet di Jakarta.
Mendapat kritik, apa jawaban Ahok? "Ngomong apa lagi dia? Aku kan orang Jakarta, KTP-ku Jakarta. Ngapain nanggapi, kasihan dia saja," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/1).
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
Semalam, lewat akun Twitter-nya @farhatabbaslaw, Farhat menumpahkan semua uneg-uneg tentang banjir dan macet. Farhat menuding jika Jokowi dan Ahok belum bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.
"Kalo Jkt masih macet dan banjir trus Mall gak boleh ditutup' tutup Aja kantor nya Joko dan ahok! Suruh pulang ke solo dan belitong," tulis Farhat dalam akun Twitternya.
"Terowongan Casablanca tidak bisa dilewati karena ketinggian air terus bertambah. Jalur ditutup, lalulintas dialihkan' Karena Jokoahok," kicau Farhat lagi.
Farhat juga menulis tentang gaya kepemimpinan Jokowi yang terkenal dengan blusukannya itu.
"Hei ! Joko ahok, sedia payung sebelum hujan, bukan cari payung setelah banjir,"
"Semakin banjir dan macet Jakarta semakin senang Joko ahok blusukan gak perlu pakai payung asal byk media," kicau Farhat.
Beberapa pengguna Twitter pun mencoba mengkritik balik Farhat yang mendeklarasikan diri sebagai capres muda itu. Namun hal itu tidak membuat surut Farhat untuk mengkritik Jokowi-Ahok. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca Selengkapnya