Dinas Kesehatan DKI Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Guru PAUD hingga SMA
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka vaksinasi Covid-19 untuk para guru dan tenaga pendidik di fasilitas kesehatan atau faskes yang ada.
Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun instagram @dinkesdki. Dalam unggahan tersebut sasaran vaksinasi yaitu guru dan karyawan sekolah, tenaga pengawas sekolah, hingga tenaga penilik sekolah.
Kemudian pegawai dalam struktural Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan. Sekolah yang dimaksud yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (TK/RA/Kelompok Bermain/sederajat),Pendidikan Dasar (SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk divaksinasi DBD? Saat ini, vaksin DBD sudah tersedia dan direkomendasikan bagi kelompok usia 6-45 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin untuk anak-anak berusia 6-18 tahun, sedangkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan vaksin bagi usia 19-45 tahun.
Kemudian pendidikan Menengah (SMA/SMK/MA/MAK/sederajat). Sebelum mendapatkan vaksinasi para pendidik tersebut harus mendapatkan undangan vaksinasi Covid-19 dari Dinas Pendidikan DKI.
"Bila belum mendapat undangan, berkoordinasi dengan kepala sekolah atau Satlak Pendidikan Kecamatan tentang undangan vaksinasi, penjadwalan, dan lokasi vaksinasi," bunyi unggahan tersebut yang dikutip Liputan6.com, Kamis (8/4).
Selanjutnya, tenaga pendidik diminta datang ke fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan. Yakni dengan membawa KTP dan undangan yang telah diterima. "Setelah divaksinasi, dilakukan penjadwalan dosis kedua pada tenaga pendidik," paparnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis target 3 juta warga Ibu Kota dapat menerima vaksinasi Covid-19.
Menurut dia, nantinya akan ditargetkan jumlah warga penerima vaksinasi setiap harinya.
"Kalau sehari bisa dilakukan 50-70 ribu, ya, kita usahakan dalam dua minggu ke depan mudah-mudahan bisa terkejar. Kita usahakan secepat mungkin, kita upayakan semaksimal mungkin," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021).
Lanjut dia, saat ini jumlah penerima penyuntikan vaksinasi dosis pertama dan kedua telah mencapai 1,8 juta orang.
Reporter: Ika Devianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaAda data guru honorer yang belum tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaAdapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.
Baca SelengkapnyaPenjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca Selengkapnya