Dinas Pendidikan DKI: Usia Anak 12-17 Tahun 73 persen Sudah Dapat Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet menyatakan pihaknya menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun selesai pada 17 Agustus 2021.
"Target kita pertengahan Agustus atau 17 Agustus targetnya ini kita harapkan sudah tervaksin semua seluruh anak usia 12-17 tahun," kata Slamet di Youtube LaporCovid-19, Kamis (5/8/2021).
Kata dia, hingga saat ini DKI Jakarta mencatat sebanyak 587.126 usia 12-17 tahun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Atau telah mencapai 73,79 persen.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Bagaimana cara kerja vaksin kanker Rusia? Vaksin adalah obat medis berbasis biologis,' ujar Kaprin. Dalam wawancara dengan Radio Rossiya, ia juga menegaskan bahwa obat ini dikembangkan untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar, melanoma (kanker kulit), dan glioblastoma (kanker otak).
"Yang sudah tervaksin 587.126 anak, jadi sudah 73,79 persen, yang belum tervaksin sisanya 208.486 atau 26,19 persen," ucapnya.
Dia menjelaskan berdasarkan data yang ada, wilayah Suku Dinas Jakarta 1 satu ada 33,86 persen anak belum divaksin dan wilayah Jakarta Pusat 2 tinggal 11,1 persen.
Kemudian, untuk wilayah Jakarta Selatan 1 sebanyak 26,21 persen anak belum divaksin dan Jakarta Selatan 2 menyatakan 28,39 persen.
Lalu, wilayah Jakarta Barat 1 masih ada 31,77 persen anak belum divaksin dan Jakarta Barat 2 ada 32,92 persen. Sedangkan wilayah Suku Dinas Jakarta Utara 1 ada 23,98 persen dan Jakarta Utara 2 mencatat 31,49 persen anak belum divaksin.
Selanjutnya, wilayah Suku Dinas Jakarta Timur 1 tinggal 5,71 persen dan Jakarta Timur 2 mencatat 29,5 persen anak belum divaksin.
Selain itu, Slamet juga mengatakan Pemprov DKI menyediakan 273 lokasi sentra vaksinasi.
"Namun, sentra vaksin terus meningkat karena banyak kolaborator baik itu komunitas, baik dari partai maupun pihak lain juga turut berperan," ujar dia.
Sementara kata Slamet untuk guru, vaksinasi dosis pertama tercatat diterima oleh 119.457 guru atau 83,89 persen.
"Kemudian dosis kedua sudah diterima 99.106 guru atau 69,6 persen," jelas dia.
Sumber: Liputan6.comReporter: Ika Defianti
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaMSD memperkuat komitmen untuk menghadirkan solusi kesehatan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca Selengkapnya