Dinkes DKI Kebut Vaksinasi Dosis Kedua untuk Usia 12-17 Tahun
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggenjot vaksinasi dosis satu dan dua khususnya bagi remaja usia 12-17 tahun guna mendorong kekebalan kelompok dan mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
"Kami akan melakukan penyisiran untuk mengejar capaian dosis satu dan dua bagi sasaran remaja," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Kamis (16/9) seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, untuk mempercepat vaksinasi lengkap dua dosis, pihaknya menambahkan kuota vaksinasi dengan pendaftaran melalui aplikasi Jakarta Kini (JaKi) dosis dua minimal 250 orang per hari per kecamatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Selain itu, Puskesmas dan RSUD juga membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 pada hari libur yakni Sabtu dan Minggu dengan pilihan jam bervariasi termasuk pelaksanaan pada sore dan malam hari.
Di DKI Jakarta terdapat ada 290 Puskesmas kelurahan dan 44 Puskesmas kecamatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI melalui laman corona.jakarta.go.id, per 16 September 2021 yang diakses pukul 13.30 WIB, realisasi vaksinasi dosis satu untuk remaja mencapai 671.535 orang dan dosis dua mencapai 514.646 orang.
Sementara itu, per Agustus 2021 jumlah warga berusia 12-17 tahun di DKI mencapai 795.612 orang yang menjadi sasaran vaksinasi.
Selain menyasar remaja, imbuh dia, DKI juga menggenjot vaksinasi untuk pendidik, tenaga kependidikan, masyarakat rentan yakni ibu hamil, ibu menyusui, penyandang disabilitas dan lainnya.
"Kami juga akan terus memastikan cakupan dosis tiga untuk SDM kesehatan di wilayah dengan melakukan penyisiran pada semua fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan)," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jakarta berjalan dengan baik.
Meski begitu, Riza meminta semua sekolah termasuk para guru, orang tua dan muridnya sendiri untuk patuh dan taat pada aturan dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Nanti dilihat ya, yang melanggar tentu diberi sanksi, tentu yang lain yang patuh dan disiplin tetap berjalan seperti biasanya," ucapnya.
Adapun jumlah sekolah yang menerapkan PTM terbatas di Jakarta mencapai 610 sekolah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca Selengkapnya