Dinkes DKI Kembali Buka Pendaftaran Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta sedang melakukan program pemerataan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan penunjang yang belum disuntik vaksin Covid-19. Para nakes yang belum divaksinasi bisa mendaftarkan diri dengan mengisi data diri di link bit.ly/ayovaksinnakerjakarta.
Setelah mengisi data diri, para nakes akan mendapatkan email konfirmasi undangan vaksinasi.
“Hallo teman-teman yang bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta, waktu kita tidak banyak. Kita sedang mendata teman-teman yang berhak mendapatkan vaksin tahap 1 tapi belum juga mendapatkannya,” dikutip dari akun instagram resmi Dinkes DKI @dinkesdki, Minggu (7/2).
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
Selain itu, sejak hari Sabtu (6/2) kemarin, Dinkes DKI kembali menggelar vaksinasi massal dosis pertama untuk mencegah Covid-19 bagi tenaga kesehatan. Vaksinasi massal ini berlangsung selama 2 hari di beberapa puskesmas, yakni tanggal 6-7 Februari 2021.
"Vaksinasi massal kembali diadakan pada hari Sabtu-Minggu, 6-7 Februari 2021. Target vaksinasi 6.000 peserta per lokasi puskesmas," tulis Dinkes DKI.
Vaksin hanya diberikan bagi tenaga kesehatan berusia 18-59 tahun yang memiliki STR/SIP/ID card, mahasiswa pendidikan kedokteran (koas atau residen), serta para relawan kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta.
Penyuntikan vaksin juga diberikan kepada admin atau tenaga penunjang yang terdaftar di SI SDMK. Mereka harus membawa ID card atau surat keterangan bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta ke lokasi vaksinasi. Sementara itu, untuk mengetahui apakah sudah terdaftar dalam SI SDMK atau belum, para nakes bisa mengeceknya pada link https://bit.ly/Panduan_cekSISDMK
Dalam keterangan tertulisnya, Dinkes DKI menegaskan bahwa calon penerima vaksin harus orang yang belum pernah terkonfirmasi Covid-19, serta harus lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi vaksinasi.
Calon penerima vaksin tersebut bisa langsung mendatangi lokasi vaksinasi. Vaksinasi ini dibuka mulai pukul 08.30-15.30 WIB. Berikut daftar puskesmas di Jakarta yang menjadi lokasi vaksinasi massal:
Jakarta Selatan
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
Puskesmas Kecamatan Tebet
Puskesmas Kecamatan Cilandak
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
Jakarta Timur
Puskesmas Kecamatan Jatinegara
Puskesmas Kecamatan Duren Sawit
Puskesmas Kecamatan Cakung
Puskesmas Kelurahan Bambu Apus 1 Cipayung
Jakarta Pusat
Puskesmas Kecamatan Senen
Puskesmas Kelurahan Kramat Senen
Puskesmas Kelurahan Paseban Senen
Puskesmas Kelurahan Kenari Senen
Puskesmas Kelurahan Kwitang Senen
Puskesmas Bungur Senen
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
Puskesmas Kecamatan Gambir
Puskesmas Kecamatan Johar Baru
Puskesmas Kecamatan Tanah Abang
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca Selengkapnya