Dinkes DKI tak cuma mau obati orang sakit, tapi ubah gaya hidup
Merdeka.com - Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Djarot) memberikan pembekalan kepada Tim KPLDH (Ketuk Pintu Layani Dengan Hati), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta di Ballroom Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Jakarta, Selasa (16/5).
Djarot berpesan tentang gaya hidup masyarakat Jakarta, salah satunya Narkoba. Karena orang miskin banyak yang terkena Narkoba. Maka dari itu, diperlukan hidup yang bersih, bukan hanya mengecek kesehatan saja.
"Bukan sekadar mengecek kesehatan, maka tim ini harus dibekali berkomunikasi, bagaimana cara merayu ibu-ibu agar anaknya suka makan sayur," ujar Djarot di lokasi.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
Djarot yakin, hal tersebut membuat anak Indonesia sehat dan cerdas. Terlebih lagi, mampu mengurangi angka pengguna dan peredaran narkoba.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto juga memberikan pembekalan. Dalam sambutannya, Koesmedi mengingatkan, tim harus bisa berkoordinasi dengan semua aspek yang berhubungan dengan pelayanan.
Karena KPLDH memerlukan orang yang budayawan dapat mengajak orang Indonesia dalam membudayakan hidup sehat, seperti menanam tanaman, menjaga lingkungan dan yang tinggal di kampung bisa mengkonsumsi sayuran untuk di makan.
"Bukan sekadar mengobati orang sakit, tapi mengubah gaya hidup orang," ujar Koesmedi.
Selain itu, Koesmedi juga berpesan, Tim KPLDH harus benar-benar mengubah kebiasaan buruk warga DKI menjadi kebiasaan yang baik. Menurutnya, perkampungan yang ada di belakang bangunan atau gedung tinggi itu 45 persen air di DKI tidak layak dikonsumsi. Maka tak heran jika sering terkena diare.
"Anda harus mengubah gaya hidup DKI yang saat ini sangat tidak baik," ujar Koesmedi. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Jakarta Berjaga yaitu Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia bertujuan untuk membentuk kebiasaan berjalan 7.500 langkah per hari.
Baca SelengkapnyaDipercaya sebagai wakil rakyat, Bebizie ingin bermanfaat bagi masyarakat di daerah
Baca SelengkapnyaMemberikan dampak buruk bagi pencari kerja yang tinggal
Baca SelengkapnyaObesitas juga diderita oleh kalangan muda di sana, dengan rentang usia 20-50 tahun.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan rutin
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaProgram JKN dinilai mampu memberikan perlindungan yang adil dan memadai kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca Selengkapnya