Dinsos tangkap petugas kebersihan gadungan yang ngemis di jalan
Merdeka.com - Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan (Jaksel) menjaring seorang petugas kebersihan gadungan yang mengemis melalui upaya penjangkauan petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) suku dinas itu.
"Awalnya kami sempat terkecoh, karena dia memakai seragam dinas kebersihan. Kami sudah beberapa kali lewat sana kok ada petugas kebersihan yang bertugas malam dan hanya membersihkan itu-itu saja. Harusnya dia bersihin di sepanjang jalan yang lain juga. Akhirnya kami pantau terus ternyata dia mintain uang," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin, seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/7).
Petugas kebersihan itu kedapatan tengah mengemis pada malam hari (2/7) di lampu lalu lintas Permata Hijau, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Siapa yang tertib di lampu merah? Sebuah mobil Fortuner bernomor polisi pejabat tinggi TNI AU terjebak macet di sekitar Halim, Jakarta Timur.
-
Bagaimana cara Dinas Bina Marga DKI Jakarta merawat lampu jalan? Pergantian lampu jalan trotoar ini untuk memberikan pencahayaan penerangan jalan umum. serta perawatan harian jika ada laporan lampu mati agar memberi kenyamanan dan keindahan pada malam hari.
-
Bagaimana lampu lalu lintas membuat pengendara tertib? Peran lampu lalu lintas amatlah vital, lantaran bisa mengarahkan pengendara motor agar tetap tertib di jalan.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
Mursidin mengatakan pada malam itu petugas P3S sedang melakukan pemantauan di kawasan Arteri Pondok Indah sampai Permata Hijau.
Dia mengatakan petugas kebersihan gadungan tersebut berencana mengemis sampai malam takbiran.
"Dia mengemis untuk tambahan uang ketika pulang kampung nanti. Karena istrinya asal Brebes dan dia sendiri asli Jakarta," tuturnya.
Saat ini, petugas kebersihan gadungan itu sudah berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat.
"Petugas itu bilang, kalau seragam 'orange' (oranye) dinas kebersihan itu dia dapatkan dari temannya. Dia mengemis bersama dua orang temannya. Tapi yang berhasil kami jangkau hanya dia saja, temannya kabur. Kebetulan dia lagi mengemis sedangkan temannya berada di pos dekat lampu lalu lintas Permata Hijau," ujarnya.
Selain itu, Mursidin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan apapun kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di jalanan karena sekarang sudah banyak modus untuk meminta-minta kepada masyarakat.
"Saran kami, bagi masyarakat yang ini memberikan bantuan agar dilakukan di lembaga resmi yang sudah terdaftar dan transparan. Sehingga penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran. Khususnya warga DKI agar lebih cerdas dalam memberi," katanya.
Petugas kebersihan gadungan itu adalah Rahmad Suhardi (45) yang tinggal di Kebayoran Lama. Aktivitas yang biasa dia lakukan adalah jual beli barang bekas di Kampung Rawa Simprug. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku pembegalan disebut berjumlah 4 orang. Kejadian itu sendiri, terjadi sekitar Rabu (14/8) dini hari atau tepatnya sekitar pukul 04.00. WIB.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaRAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaPria ini berpura-pura lumpuh dan mengemis di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, kini diamankan polisi
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca Selengkapnya