Dipenuhi kulit kabel, petugas sulit masuk got di Jl Merdeka Selatan
Merdeka.com - Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat kembali melakukan penelusuran penemuan limbah pada gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka Selatan, pada Minggu (6/3). Sekitar 100 personel dinas tata air mulai membuka lubang untuk memudahkan dilakukannya pembersihan.
"Ini (jalan) mau dibuka, di lubang untuk jalan masuk. Biar gampang," ujar Kadis Tata Air Jakarta Dicky Suherlan di depan kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Minggu (6/3).
Lima menit setelah pembongkaran jalan tersebut langsung ditemukan limbah kabel. Limbah kabel tersebut langsung dikeluarkan dari gorong.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Mengapa gohyong dipotong menyerong? Potong-potong menyerong gohyong, lalu goreng dalam minyak panas dengan api sedang hingga kuning kecoklatan dan matang merata.
-
Kapan Gondang dilakukan? Ditambahkan Alam, jika saat ini tradisi Gondang masih terus dilestarikan termasuk dengan mengajak anak-anak muda di sana untuk mementaskannya di acara-acara tertentu.
-
Apa itu Gondongan? Gondongan adalah salah satu penyakit infeksi yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah, khususnya kelenjar parotid yang terletak di area leher bagian atas dan pipi bagian bawah.
-
Kenapa dibuat penutup gorong-gorong artistik? Ide untuk membuat tutup lubang dekoratif ini berasal dari salah satu pejabat Kementerian Infrastruktur Jepang pada tahun 1980-an. Ia ingin mengubah citra negatif masyarakat terhadap sistem pengolahan limbah di Jepang dengan cara yang kreatif dan menarik.
"Gila yaaa. Parah. Difoto dong," ujar Dicky kepada merdeka.com sambil menunjuk gorong di lokasi.
Sebelumnya, Direktorat reserse kriminal khusus polda metro menemukan sejumlah barang-barang yang tidak semestinya berada di dalam gorong-gorong selokan air.
Adapun barang bukti yang ditemukan di antaranya sepasang sarung tangan, isi kabel-kabel, kulit kabel, sebuah gergaji besi, potongan kabel, paku-paku, 3 headlamp, sebuah linggis, bekas makanan dan minuman, 4 buah batre ABC dan kawat-kawat.
Pencarian dilakukan dari depan kantor ESDM Jalan Medan Merdeka Selatan. Terbagi menjadi dua jalur yaitu ke arah Monumen Nasional dan gedung Bank Indonesia. Pencarian dimulai sejak pukul 18.00-20.30 WIB.
Untuk diketahui, sebanyak 11 orang diturunkan untuk meneusuri gorong-gorong pada pukul 17.50 WIB. Mereka terdiri dari 4 orang polisi, 2 petugas PLN, 2 petugas Sudin tata air, 2 petugas telkom dan seorang penuntun jalan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besi penutup gorong-gorong air tersebut hilang di pedestarian wilayah Grogol Petamburan dan di Kecamatan Palmerah.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan awal diduga penutup gorong-gorong di Jalan Mampang hilang dicuri
Baca SelengkapnyaKabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI memberikan ultimatum kepada para operator agar segera membenahi kabel yang semrawut.
Baca SelengkapnyaPetugas yang melakukan evakuasi sempat menanyakan alasan pria tersebut memasang cincin.
Baca Selengkapnya