Diperiksa di Polres Jaktim, Raudiah berharap kasus bayinya diusut

Merdeka.com - Raudiah Elvaningsih (37) yang mengaku salah satu bayi kembarnya hilang saat persalinan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta, menjalani proses pemeriksaan di Polres Jakarta Timur, Selasa (21/6). Bahkan proses BAP pun sudah dilakukan.
"Tadi Bu Kanit (Perlindungan Perempuan dan Anak) bilang menyelidiki mulai besok. Ibu Endang (Kanit PPA) sendiri menjanjikan untuk menyelidiki sampai tuntas dan memanggil banyak pihak," kata Raudiah, Selasa (21/6).
Raudiah sangat yakin bahwa bayi yang di dalam kandungannya merupakan bayi kembar. Hal tersebut diyakini berdasarkan hasil USG yang dijalaninya di beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas di kawasan Jakarta.
"Saya meyakini ini semua berdasarkan hasil USG saya di Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk RS HJ, dan hasilnya kembar. Saya berharap terungkap kebenarannya dan saya berharap pihak RSHJ bicara sebenarnya. Saya butuh penjelasan," ujarnya.
Sebelumnya Raudiah Elvani melaporkan ke Komnas Perlindungan Anak terkait salah satu bayi kembar yang hilang saat operasi sesar bulan Mei lalu di RS Harapan Jayakarta. Dia menduga adanya kasus penjualan anak yang dilakukan di RS Harapan Jayakarta tersebut.
Namun menanggapi pelaporan tersebut Ketua Dewan Pengawas RS Harapan Jayakarta Hermawan Saputra mengklarifikasi mengenai kasus tersebut pada 17 Juni 2016 lalu. Pihak RSHJ menyebut bayi yang di dalam kandungan Raudiah tersebut merupakan bayi tunggal.
Hermawan berkeyakinan jika pihak RS Harapan Jayakarta sudah memberitahukan kepada pasien tersebut bahwa bayi yang dilahirkan itu adalah bayi tunggal.
"Kami sudah jelaskan ke pasien kalau bayinya tunggal. Pelayanan kami sama seperti yang lainnya. Kami berkewajiban klarifikasi ini," tutupnya (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya