Diperiksa Polisi, Presiden Persija Mengaku Sudah Larang Jakmania Gelar Perayaan

Merdeka.com - Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia dimintai keterangan berkaitan kerumunan Jakmania di Bundaran Hi.

"Pemeriksaan terkait kerumunan kemarin begitu ya jadi kami jelaskan apa yang bisa kami jelaskan," kata Mohammad Prapanca di Polda Metro Jaya, Rabu (28/4).

Mohammad Prapanca menerangkan, yang digali oleh penyidik antara lain keterkaitan antara Jakmania dengan Persija. Kepada penyidik, Mohammad Prapanca menjelaskan kerumunan yang terjadi di Bundaran HI hanyalah ulah segelintir dari Jakmania secara spontan merayakan klub kesayangannya karena telah berhasil mendapatkan juara.

Padahal, pengurus Jakmania maupun Persija telah mengimbau suporter mematuhi aturan Kemenpora dengan tidak menciptakan kerumunan.

"Ya menurut keterangan suporter itu oknumnya the Jakmania. Tentunya itu kan sudah jauh-jauh hari sudah kasih tahu tidak perlu ada sebenarnya (perayaan)," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Mohammad Prapanca menjelaskan kehadiran eks Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas di Polda Metro Jaya,

Pantauan di lokasi, Bambang Pamungkas keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada pukul 15.39 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah dan celana panjang hitam.

Saat itu, Bambang sama sekali tak menggubris pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media. Bambang hanya melambaikan tangan seperti isyarat menolak diwawancarai. Bambang terus saja berjalan sambil berbicara lewat sambungan telepon.

"Dia mendampingi saja, Ya kan Bambang Pamungkas militannya Persija," tandas Mohammad Prapanca.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com