Diperiksa soal kasus kekerasan PRT, istri Ivan Haz mengelak
Merdeka.com - Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan anak wapres Hamzah Haz, Ivan Haz, terhadap T (20) pekerja rumahnya, masih terus didalami kepolisian. Pada Senin (26/10) lalu, istri Ivan, sudah dimintai keterangan.
"Sudah dipanggil, sudah datang hari Senin sudah diperiksa, sudah ditanyakan terkait apa yang dilaporkan pelapor atau korban. Yang bersangkutan dalam pemeriksaan mengelak dan tidak melakukan," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Mukti, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta (30/10).
Setelah dilakukan pemeriksaan pada hari Senin, istri Ivan harusnya mendatangi Mapolda Metro Jaya pada Kamis (29/10) kemarin untuk ditunjukkan barang bukti. Tapi yang bersangkutan tak bisa hadir dan akan ditunda pada 2 November mendatang.
-
Kenapa anak Panji Gumilang mangkir dari panggilan polisi? Enam Pengurus Ponpes Al Zaytun Juga Ikut Mangkir Selain dua anak Panji Gumilang. keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Kapan anak tersebut izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa saja anak Panji Gumilang yang mangkir dari panggilan polisi? Anak Panji Gumilang, inisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini.
-
Kapan polisi akan panggil ulang anak Panji Gumilang? “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas setelah anaknya tidak lolos? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Siapa yang nggak mau dipanggil Pak Haji? Atta Halilintar justru memiliki pandangan berbeda dari orangtuanya. Saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6), Atta mengungkapkan ketidaknyamanannya dipanggil dengan gelar haji. 'Doain yang terbaik, jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji,' ujarnya dikutip dari KapanLagi.com.
"Kemarin rencananya akan dipanggil lagi untuk ditunjukan beberapa barang bukti sesuai yang dilaporkan pihak korban mengatakan barang bukti tersebut digunakan untuk melakukan beberapa perbuatan yang diadukan, tapi pengacaranya menyampaikan bahwa tidak bisa hadir kamis kemarin dan diminta ditunda hari senin besok untuk pemeriksaan selanjutnya," ucap Krishna.
Sementara itu, lanjut Krishna, pihaknya segera melayangkan surat pada Kapolda yang nantinya akan diteruskan oleh Kapolri untuk meminta persetujuan Presiden guna melakukan panggilan kepada Ivan Haz.
"Belum, beliau kan anggota DPR, kalau anggota DPR kan berdasarkan putusan MK harus ada persetujuan Presiden. Jadi kami sudah melayangkan surat melalui pak Kapolda tanda tangan meminta persetujuan Presiden melalui bapak Kapolri karena bukan level saya meminta itu. Jadi pak Kapolri yang minta persetujuan, sedang proses. Kalau persetujuan sudah ada kita panggil yang bersangkutan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri batal memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut justru mempertanyakan alasan Pansus Pengawasan Haji yang menudingnya sudah dua kali tidak memenuhi panggilan
Baca SelengkapnyaKehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.
Baca SelengkapnyaPius seharusnya diperiksa sebagai saksi dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Pemkab Sorong, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.
Baca SelengkapnyaPolisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya