Dirlantas Polda Metro akan temui Gubernur DKI bahas honor 'Pak Ogah'
Merdeka.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, hari ini, Rabu (30/8) dirinya akan menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan itu menurut Halim untuk membicarakan dan memaparkan langsung mengenai Supeltas atau Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas.
"Hari ini saya akan menghadap. Saya akan jelaskan Supeltas ini undang-undang yang harus dijalankan. Termasuk strategi yang kami lakukan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya.
Kata Halim, ia tak permasalahkan apabila nanti dalam pertemuan itu Djarot tak mengabulkan mengenai honor para Supeltas. Sebab, sudah ada Kamar Dagang Industri (Kadin) yang mencari honor Supeltas yakni CSR (Company Social Responsibility).
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Siapa yang Heru ajak diskusi soal kemacetan? “Bagaimana solusinya, ada yang masuk jam 8, ada yang masuk jam 10, ini tergantung Bapak Ibu sekalian. Mari memberikan masukan, khususnya asosiasi atau pemilik gedung-gedung, pengelola, maupun Kementerian untuk bisa berdiskusi,“ kata Heru.
"Nggak apa-apa, kan ada Kadin. Kita memperdayakan dengan dana CSR. Kita pastikan dia tak akan terima dari masyarakat," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Supeltas atau 'Pak Ogah' rencananya akan digandeng Polda Metro Jaya dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas untuk membantu mengatur lalu lintas. Polda Metro menolak sebutan Pak Ogah, karena program tersebut dinamai Supeltas atau Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas.
Kombes Halim Pagarra menjelaskan nantinya Supeltas akan diberi seragam dan gaji tiap bulannya. "Kita namakan mereka itu Supertas, sukarelawan pengatur lalu lintas. Jadi mereka akan kita kerjakan, itu program yang akan dibicarakan, dipresentasi. Nanti dia akan pakai seragam," ujar Halim beberapa waktu lalu.
Supeltas akan diplot di kawasan Kuningan, Mampang dan titik rawan kemacetan lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kalau mengenai upah atau gaji, hal ini masih dibicarakan. Itu kita minta beberapa perusahaan untuk menggaji dia. Iya melalui CSR (Company Social Responsibility) itu, nanti kita minta untuk (memberi upah) pengatur lalu lintas," tambahnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak direkrut menjadi Supeltas, Pak Ogah sudah resmi bisa bertugas di u-turn yang ada di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTak terkira, aksinya tersebut menuai senyuman di wajah sang jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan di kediaman Bang Yos di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/9)
Baca SelengkapnyaDua orang Polwan asal Polresta Malang Kota, AKP Lilik dan Briptu Elga diundang langsung oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran atas prestasi dan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini mengingat Jokowi merupakan Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014.
Baca SelengkapnyaNamun, pertemuannya dengan Jokowi baru akan diagendakan setelah jabatan sebagai presiden berakhir.
Baca SelengkapnyaHalalbihalal yang digelar di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta itu dimulai sekira pukul 07.30 WIB.
Baca Selengkapnya"Ada hal-hal yang di zaman beliau masih relevan ya isu-isunya, terutama isu klasik seperti kemacetan dan banjir," kata RK.
Baca Selengkapnya