Dirut MRT sebut pengeboran tahap I kejar target, selesai tahun ini
Merdeka.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan proses pengerjaan proyek MRT Jakarta koridor selatan-utara tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sedang kejar target. Pasalnya, pihak MRT menargetkan proses pengeboran terowongan (tunnel) akan selesai pada akhir tahun ini.
"Targetnya selesai kita bor tunnelnya itu di akhir 2016. Jadi menghubungkan seluruh stasiun bawah tanah itu sekitar akhir 2016," kata Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Dono Boestami di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Dono mengatakan, selama pengeboran tunnel, pihaknya tidak menemui hambatan yang berarti. PT MRT Jakarta sebelumnya sudah mengoperasikan mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) Antareja kedua, pada Rabu (11/11) lalu, dari lokasi Patung Pemuda, di Bundaran Senayan menuju Stasiun Senayan.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Dimana MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota dibangun? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Gimana proses pembangunan BRT di Medan? Salah satu percepatan pembangunan yang akan dilakukan, kata Suhartono, pengadaan infrastruktur terutama konstruksi yang semula akan dilakukan di Januari 2024 sudah dapat dikerjakan di triwulan akhir tahun 2023. Selanjutnya mengenai masalah operasional, ungkap Suhartono, kebutuhan bus untuk Mebidang (Medan, Binjai dan Deliserdang) sebanyak 551 armada. Dikatakannya, BRT yang akan beroperasi di Mebidang nanti sama dengan di Jakarta.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
"Kalau hambatan, kalau kita bicara hambatan pengeboran tunnelnya tidak ada ya, tidak ada hambatan alhamdullilah. Insya Allah bisa lancar semua," tandasnya.
Dono meyebutkan, pengeboran terowongan bawah tanah MRT berjalan lancar dan cukup menunjukkan hasil yang signifikan. Hal itu karena, sejak awal pengeboran, TBM mampu melakukan pengeboran terowongan dengan kecepatan sekitar delapan sampai sepuluh meter per hari.
"Kalau dari sisi kecepatan, alhamdullilah kontraktor itu bisa menyelesaikan 8-10 meter perhari, artinya itu tanahnya sudah dikeluarkan terus tunnelnya sudah terpasang, jadi nanti setelah ini bisa dikunjungi," terang dia.
Ditambahkannya, sebelum pengeboran, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi-instansi pemerintah yang fasilitas dan peralatannya dijadikan lokasi pengeboran. Semisal, katanya, pipa air milik PDAM, kemudian kabel optik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Sampai saat ini alhamdullilah tidak ada, karena semuanya sudah dilakukan, pemindahan utilitas sudah dilakukan penguatan seperti pipa air minum di stasiun Setiabudi sudah dilakukan, pipa enggak seperti dulu ada pipa gas kita geser, kabel-kabel fiber optik, kabel PLN semua sudah," jelas Dono.
Seperti diketahui, proses pengeboran terowongan (tunnel) ini menggunakan Tunnel Boring Machine (TBM) atau bor raksasa bernama Antareja yang memiliki diameter 6,7 meter dan total panjang 43 meter. Bobot secara keseluruhan mesin ini, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars) mencapai 323 ton.
Ada empat mesin yang akan dipergunakan oleh PT MRT Jakarta untuk membangun subway. Mesin bor 'Antareja' ini akan dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 dan 105 (Senayan-Setiabudi), yaitu SOW Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.
Mesin bor ini menggunakan teknologi Earth Pressure Balance (EPB) pertama di Indonesia yang diproduksi perusahaan Jepang, Japan Tunnel Systems Corporation (JTSC). Sementara itu, mesin bor kedua dan ketiga masih dalam proses perakitan. Kedua mesin ini akan segera beroperasi untuk melanjutkan tahapan pembangunan terowongan MRT.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaProyek MRT Jakarta Fase 2A ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mengumumkan, Stasiun Glodok dan Stasiun Kota kini telah terhubung.
Baca SelengkapnyaDia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaProyek MRT fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI - Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027.
Baca SelengkapnyaPer 25 November 2024, pengerjaan CP 203 rute Glodok-Kota mencapai 64,87 persen. Kedua terowongan penghubungnya juga telah selesai dibangun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnya