Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut PD PAL Jaya sebut pengolahan limbah tinja via ATS untuk efisiensi biaya

Dirut PD PAL Jaya sebut pengolahan limbah tinja via ATS untuk efisiensi biaya Jumpa pers Dirut PD PAL Jaya. ©2018 Merdeka.com/Hari Aryanti

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta melalui PD PAL Jaya memiliki program pengolahan limbah tinja menggunakan teknologi yang dinamakan Andrich Tech System (ATS). Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno menyebut air hasil pengolahan limbah tersebut bisa untuk dikonsumsi. Namun hal ini diklarifikasi Direktur Utama PD PAL Jaya, Subekti.

Subekti mengatakan program pengolahan limbah tinja dengan teknologi Andrich tersebut tak bisa diminum. Pengolahan hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil olahan.

"Kami mengolah bukan untuk tujuan air minum. Kami meningkatkan kualitas hasil olahan dan menjadi air bersih menjadi nilai tambah bagi kita. Tujuan pengembangan ini bukan untuk air minum," jelasnya saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/5).

Subekti mengatakan selain untuk memperbaiki kualitas hasil olahan, pengolahan dengan teknologi ini dalam rangka efisiensi biaya. Jika hasil olahan kualitasnya meningkat maka ketika air dibuang ke dalam tanah maka tidak akan mencemari lingkungan.

"Tujuan kualitas olahan yang perlu saya tekankan, PD PAL mengolah ini sampai dibuang ke lingkungan tidak mencemari lingkungan. Kalau hasil pengembangannya jadi air bersih dan sebagainya itu nilai lebih dan itu harus kita kembangkan terus," jelasnya.

Ia menerangkan dalam proses pengolahan limbah, ada dua mekanisme yang dilakukan PD PAL; on side (perpipaan atau sistem terpusat) dan off side (non perpipaan atau sistem setempat). Untuk pengolahan limbah on side, PD PAL telah merancang rencana induk atau masterplan yang dibagi 14 zona dan zona nol atau existing.

"Insyaallah nanti zona satu dan zona enam akan konstruksi tahun 2020," ujarnya.

Zona satu meliputi wilayah Menteng sampai Pluit. Sedangkan zona enam mulai dari Slipi sampai Duri Kosambi. Dua zona ini merupakan prioritas untuk sistem perpipaan. Untuk zona lain, zona tujuh sampai 14 masih dalam persiapan.

Untuk pengolahan limbah onside, PD PAL mulai melaksanakan sejak 2016. Mekanisme pengolahan dimulai dari septictank yang ada di permukiman masyarakat yang kemudian diangkut mobil dan diolah. Ada dua pengolahan limbah tinja yaitu di Duri Kosambi dan Pulo Gebang.

PD PAL kemudian melakukan inovasi pengelolaan limbah tinja, salah satunya dengan merancang septictank yang telah dimodifikasi. "Kenapa harus kita lakukan karena septictank di Jakarta ini sebagian besar bocor atau rembes ke bawah. Dampaknya rembes ke bawah tentu bakteri E-coli akan kemana-mana," jelasnya.

Hasil pengolahan dari septictank yang telah dimodifikasi itu kemudian ditingkatkan dengan sistem Andrich Tech System. Subekti mengatakan pengolahan lumpur tinja di Duri Kosambi saat ini masih menggunakan sistem konvensional dan memerlukan proses lama.

"Ini kami berinovasi salah satunya menggunakan teknologi Andrich Tech System," kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Persilakan Jakpro Lanjutkan ITF Sunter, Tapi Pemda Ogah Tanggung 'Tipping Fee'
Heru Persilakan Jakpro Lanjutkan ITF Sunter, Tapi Pemda Ogah Tanggung 'Tipping Fee'

Proyek ITF sendiri merupakan rencana pembuatan fasilitas pengolahan sampah menjadi tenaga listrik alias ITF yang sebelumnya telah dibatalkan oleh Heru.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Diolah Jadi Pupuk Gratis Buat Warga, Begini Proses Pengolahan Lumpur Tinja di Tangerang
Diolah Jadi Pupuk Gratis Buat Warga, Begini Proses Pengolahan Lumpur Tinja di Tangerang

Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.

Baca Selengkapnya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya

Fasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali

Target pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Batalkan Pembangunan ITF Sunter
Pemprov DKI Batalkan Pembangunan ITF Sunter

Menurut Sarjoko, mempertimbangkan kemampuan skala APBD DKI Jakarta yang ada saat ini dengan tipping fee yang akan dibayar kepada mitra.

Baca Selengkapnya
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini

Kondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Luruskan Kabar Pertalite Dihapus, Begini yang Benar
Erick Thohir Luruskan Kabar Pertalite Dihapus, Begini yang Benar

Menteri Negara BUMN Erick Tohir, meluruskan kabar rencana penghapusan pertalite yang beredar belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Respons Heru Budi Dituding Melanggar Regulasi Usai Setop Proyek ITF Sunter
Respons Heru Budi Dituding Melanggar Regulasi Usai Setop Proyek ITF Sunter

Heru budi menjawab tudingan dirinya telah melanggar aturan usai setop pembangunan ITF Sunter.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya

Arifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar
PT PP Bangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Senilai Rp193,5 Miliar

Sebelum di Kota Pekanbaru, PTT PP juga telah membangun SPALDT di Palembang dan Makassar.

Baca Selengkapnya
Proyek ITF Batal, Jakpro Dapat Suntikan Modal Rp2,4 Triliun Bangun LRT Velodrome-Manggarai
Proyek ITF Batal, Jakpro Dapat Suntikan Modal Rp2,4 Triliun Bangun LRT Velodrome-Manggarai

Suntikan modal tersebut turun karena anggaran untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) dibatalkan.

Baca Selengkapnya