Disdik DKI mengaku kecolongan soal ujian tentang cerai & pembunuhan
Merdeka.com - Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto mengakui pihaknya kecolongan terkait soal naskah ujian kenaikan kelas Sekolah Dasar, Wilbin I Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) yang berisi soal pembunuhan dan perceraian. Menurut Bowo, naskah itu sebetulnya lembaran latihan ujian tahun ajaran 2010/2011.
"Lembar ujian itu dicantum dalam buku dan dipakai anak-anak untuk latihan ujian. Jadi bukan ujian," kata Bowo saat dihubungi, Senin (23/5).
Bowo mengklaim Disdik DKI telah memperingati pihak sekolah melalui Surat Edaran Dinas Pendidikan DKI Nomor 39/SE/2016 tentang Penggunaan Buku Sumber Pelajaran Muatan Lokal. Namun, diakuinya, masih terjadi kebocoran karena pihak sekolah kurang teliti dalam menyeleksi buku-buku itu.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa itu Teks Eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi keterangan dan penjelasan rinci tentang objek atau fenomena yang terjadi di sekitar kita.
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
"Jadi ini adalah kebocoran. Tapi sebenarnya naskah ujian SD juga masih disusun, belum ada yang keluar," klaimnya.
Atas kejadian ini, Disdik DKI akan melakukan pembinaan terhadap pihak sekolah agar hal serupa tidak terjadi lagi. Bila hal ini terjadi lagi, Bowo mengaku akan menjatuhkan sanksi kepada pihak sekolah yang lalai.
"Akan kita berikan pembinaan dengan sejumlah pertimbangan. Tapi kita harap jangan ada. Kita harap ada ketelitian guru lebih lanjut," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus itu terungkap setelah seorang warga bernama Agung Suharto Dirdjosbroto mengeluhkan kualitas pendidikan yang dinilainya masih rendah lewat akun Facebooknya. Dia mengaku kecewa atas lolosnya soal tentang pembunuhan dan perceraian, di mana keduanya belum cocok untuk diberikan kepada siswa-siswa SD.
Agung meminta kepada pemerintah untuk memperketat sensor terhadap soal-soal yang akan dibagikan setiap ulangan. Sejak diunggah, postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 4.001 kali.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaAksi panjat dinding ini dilakukan setelah kunci jawaban bocor.
Baca SelengkapnyaPada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.
Baca SelengkapnyaKejari Depok mencurigai ada dugaan tindak pidana korupsi dalam manipulasi persyaratan administratif.
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca SelengkapnyaNaskah soal yang diserahkan meliputi seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara bagi PPPK serta seleksi kompetensi dasar bagi CPNS.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.
Baca SelengkapnyaDua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKasus ini diawali pengecekan nilai oleh Tim Pengawasan PPDB Jabar bersama Panitia PPDB SMAN 1.
Baca SelengkapnyaPer Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.
Baca Selengkapnya