Disdik DKI Tegaskan Belum Ada Laporan Klaster Covid-19 di Sekolah Sejak PTM
Merdeka.com - Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Putoyo mengatakan, selama uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) periode April-Juni tidak ada laporan sekolah menjadi klaster penularan Covid-19. Uji coba PTM sempat dihentikan periode Juli-Agustus akibat terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 varian Delta.
"Enggak ada, belum ada klaster di sekolah," katanya di Jakarta, Kamis (23/9).
Dia mengaku terkejut dengan hasil survei dari Kemendikbud Ristek, bahwa 25 sekolah di Jakarta menjadi klaster penularan Covid-19. Untuk itu, Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi klaster sekolah.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa dampak SMKN Jateng bagi Dhimas? Dhimas mengatakan, SMKN Jateng telah membawa perubahan besar. Tak hanya bagi dirinya, namun juga keluarga. Secara ekonomi, Dhimas yang dulu kurang kini sudah berpenghasilan cukup untuk menghidupi keluarganya.
"Iya belum tentu, kalau 1 kan belum tentu dari situ (sekolah) tapi kalau ada beberapa dan selalu jika ada kayak gitu kita langsung koordinasi dengan Dinkes melalui Puskesmas setempat dan langsung dikejar ke mana, karena memang sumbernya bisa jadi bukan dari PTM," jelasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, terdapat 610 sekolah di Jakarta menggelar uji coba tatap muka, dengan rincian;
1. Uji coba terbatas pembelajaran campuran tanggal 7 April 2021 : 85 sekolah2. Uji coba tahap 1 pembelajaran campuran tanggal 9 Juni 2021 : 138 sekolah3. PTM terbatas Agustus 2021 : 372 sekolah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya pernah mengatakan sejak uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah pada 30 Agustus 2021, belum ada laporan penularan kasus positif Covid-19. Dia berharap, selama uji coba PTM, tidak menimbulkan klaster penularan virus.
"Kita baru menjalani 10 hari, sejauh ini Alhamdullilah tidak ada kasus penularan yang terjadi. Tapi tentu kita pantau," ucap Anies usai meninjau pelaksanaan PTM di beberapa sekolah bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (8/9).
Anies sepakat dengan pernyataan Ma'ruf, bahwa selama PTM, sekolah turut aktif memantau kehadiran peserta didiknya. Dengan batasan maksimal 50 persen kapasitas, jangkauan sekolah untuk memantau kehadiran peserta didiknya dapat dilakukan dengan mudah.
"Bila ada anak dua hari berturut-turut tidak masuk sekolah maka sekolah harus mencari tahu apa yang terjadi pada anak itu. Bila ada kasus, mereka otomatis tidak masuk. Jadi jumlah siswa yang tidak terlalu banyak untuk ikut PTM itu 50 persen diharapkan memudahkan sekolah untuk memantau anak-anaknya," imbaunya.
Sebelumnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melaporkan terdapat 25 sekolah di DKI Jakarta yang menjadi klaster penularan Covid-19 selama gelaran pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal itu terungkap dalam survei Kemendikbudristek terhadap sekolah yang menggelar PTM terbatas per Kamis, 23 September 2021.
Angka itu setara 2,77 persen dari 902 sekolah di Jakarta yang telah mengisi survei.
Kemendikbudristek mencatat ada 227 guru dan tenaga kependidikan serta 241 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama PTM terbatas di DKI Jakarta.
Klaster paling banyak ditemukan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni sebanyak enam sekolah. Kemudian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lima sekolah, Sekolah Dasar (SD) dua sekolah, Sekolah Menengah Atas (SMA) empat sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lima sekolah dan Sekolah Luar Bisa (SLB) dua sekolah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik DKI Jakarta sejauh ini pihaknya belum menentukan sanksi bagi para pelajar yang ikut demo.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaBudi menyebutkan sebanyak 2.090 sekolah itu ditargetkan bisa diterapkan (sekolah gratis) pada tahun ajaran baru 2025.
Baca Selengkapnya