Disebut Pengangkatan Komisaris LRT Supaya Tak 'Berisik', Begini Respons Azas Tigor

Merdeka.com - Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menjawab komentar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ) yang menyebut tujuan pengangkatan dirinya sebagai Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) agar tak ada lagi yang berisik mengkritik Pemprov DKI.
Tigor mengatakan, MTZ hanya mencari panggung. Ia juga yakin bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mengangkatnya untuk membuatnya bungkam.
"Mereka omong seperti tanpa bukti dan hanya cari sensasi agar dapat panggung. Menurut saya, Pak Gubernur Heru tidak seburuk yang mereka ucapkan, mengangkat saya agar saya tidak berisik," kata Tigor ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/3).
Tigor menambahkan, bahwa ia akan membuktikan kinerjanya dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai.
"Ini kan mau pembangunan stasiun 1B. Saya diajak untuk ikut berperan serta dalam mewujudkan fase 1B juga. Jadi gak ada masalah. Nanti lihat saja, waktu akan membuktikan apa benar omongan mereka," sambung Tigor.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ) angkat suara soal pengangkatan Azas Tigor sebagai Komisaris LRT.
MTZ berujar, pengangkatan Tigor bertujuan agar tak ada lagi yang mengkritik Pemprov DKI Jakarta.
Pasalnya, Tigor dikenal sangat vokal dalam mengkritik pemerintahan Gubernur 2017-2022 Anies Baswedan, khususnya persoalan transportasi.
“Bisa jadi itu langkah Pejabat (Pj) Gubernur untuk supaya enggak berisik,” kata MTZ ketika dihubungi wartawan, Sabtu (25/3).
Meskipun demikian, MTZ berharap bahwa Pj Gubernur Heru Budi Hartono memiliki pertimbangan yang matang untuk mengangkat Tigor sebagai komisaris BUMD Jakarta tersebut.
“Mudah-mudahan Pj Gubernur itu sudah mempertimbangkan segala sesuatunya demi kebaikan Jakarta ke depannya,” tambah MTZ. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya