Disebut tunggak PBB Sumber Waras, Ahok bilang 'itu fitnah'
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta disebut menunggak Pajak Bumi Bangunan (PBB) terkait proyek pembelian lahan RS Sumber Waras. Dinilai tunggakan pajak tersebut terjadi sampai beberapa bulan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan tudingan itu fitnah.
"Itu enggak mungkin, lu enggak mungkin transaksi, itu UU Notaris dan PPAT (pejabat pembuat akta tanah). Jadi orang jangan fitnah sembarangan, saya sebenarnya udah enggak mau ngomong, itu fitnah sembarangan," ucap Ahok, sapaannya, sambil ngotot di sela peresmian taman anak di Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (19/4).
-
Apa yang digugat dari Waskita Karya? Dalam gugatan tersebut terdapat tiga lembaga berbeda yang mereka gugat, yaitu PT Waskita Karya (Tergugat I), Kedutaan Besar India (Tergugat II) dan PT Bita Enarcon Engineering (Tergugat III).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Dimana Sumber Kapong berada? Dusun Sumber Kapong, Lereng Gunung Argopuro, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, masih gelap gulita.
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
-
Apa modus korupsi Siska Wati? Terdakwa Siska Wati terbukti terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN di lingkup BPPD Sidoarjo dengan modus seakan-akan para ASN memiliki utang.
Dia mengklaim, proses jual beli lahan atau bangunan tidak bisa terjadi jika PBB belum lunas. "Jadi kalau sampai itu enggak ada, yang main itu notaris, mungkin enggak? enggak mungkin. Jadi jangan di bolak-balikin," tambahnya.
Terkait status lahan RS Sumber Waras, tambahnya, disebutnya pihak swasta tak bisa memiliki. Bangunan yang didirikan pihak swasta, lanjutnya, umumnya berstatus hak guna bangunan.
"Kalau swasta enggak ada hak milik, jadi kalau kamu swasta buka gedung enggak ada hak milik, pakai HGB. Jadi kalau kamu punya pikiran HGB selesai dirampok punya negara itu komunis lu!" tegas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPNĀ menemukan adanya ketidaksesuaian pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pada PIK 2.
Baca SelengkapnyaDengan pembatalan tersebut, Pemkot Solo secara hukum dapat memanfaatkan lahan Sriwedari.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaNusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.
Baca Selengkapnya