Disejajarkan dengan Vladimir Putin, Jokowi tetap merendah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam tokoh populer versi majalah Foreign Policy. Majalah tersebut juga mensejajarkan Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin serta Kanselir Jerman Angela Merkel.
Majalah yang berbasis di Amerika Serikat tersebut menjadikan Jokowi sebagai pemimpin global paling berpengaruh yang sejajar dengan Vladimir Putin berdasarkan Jokowi sebagai tokoh yang lahir dari keluarga miskin dan dinasti politik yang lemah. Serta, programnya dalam membenahi Ibukota negara Indonesia pun ditulis hanya menormalisasi kali untuk mencegah banjir ibukota.
Selain itu, kebiasaan Jokowi blusukan dari kampung ke kampung juga ditulis. Jokowi digambarkan berjalan mendatangi kampung miskin untuk mendengarkan kebutuhan-kebutuhan warga. Lalu, apa tanggapan Jokowi?
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
"Ah biasa saja. Saya ndak tahu malah," ujar dia di Balaikota, Jakarta Pusat (12/12).
Jokowi menegaskan dirinya hanya seorang gubernur biasa. Sedangkan, tokoh-tokoh populer lainnya merupakan seorang pemimpin dunia yang sangat terkenal.
"Ndak tahu lah, wong saya hanya gubernur. Saya nggak ngerti juga, saya nggak pernah ke Amerika. Selama jadi gubernur nggak pernah ke sana. Tanya sama yang nulis dong kenapa saya masuk," kata dia.
Foreign Policy merupakan majalah yang berafiliasi kepada Washington Post yang berbasis di Amerika Serikat. Majalah tersebut menempatkan Jokowi dalam daftar The Leading Global Thinkers 2013. Jokowi menempati nomor urut 39 dari 134 tokoh dunia yang masuk dalam daftar.
Selain dengan Putin, Jokowi juga disejajarkan dengan tokoh-tokoh dunia lain seperti mantan kontraktor Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden, Presiden Iran Hassan Rouhani, bahkan Paus Fransiskus. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaJokowi kembali menyatakan jika saat ini masih ikut partai perorangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca Selengkapnya