Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dishub DKI akan evaluasi operator Transjakarta

Dishub DKI akan evaluasi operator Transjakarta Transjakarta Baru. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan evaluasi kepada konsorsium operator Transjakarta yang tidak mengikuti lelang. Konsorsium itu sebelumnya ditunjuk langsung oleh Gubernur DKI Jakarta terdahulu, Sutiyoso. Untuk memperkuat landasan hukum, Dishub akan membuat draf Peraturan Gubernur (Pergub).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar, belum ada dasar hukum untuk melakukan penunjukan langsung terhadap operator. Untuk itu, saat ini pihaknya sedang menyusun draf.

"Mereka perusahaan bus pemegang izin trayek lama sebelum ada bus Transjakarta. Dalam konsep Pergub yang sedang dibuat mereka diperbolehkan bekerja sama dengan pemegang izin trayek ini tanpa lelang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2).

Dishub juga melakukan evaluasi terhadap kinerja konsorsium sebelum ditunjuk langsung. Jika dalam hal pelayanan, keuangan, serta memiliki manajemen yang baik maka konsorsium dapat ditunjuk langsung. Tapi jika dinilai kurang baik, maka konsorsium harus mengikuti lelang.

Sejauh ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan kerja sama dengan empat konsorsium. Mereka adalah konsorsium yang ditunjuk langsung Gubernur DKI Jakarta kala itu, Sutiyoso. Adapun konsorsium itu adalah Trans Batavia, Trans Mayapada, Jakarta Trans Metropolitan (JTM), dan Jakarta Mega Trans (JMT).

"Kontrak selama 7 tahun, setelah itu akan dievaluasi lagi. Alasannya mereka dilihat telah berpengalaman, serta perusahaan yang berjasa membuka layanan, atau melayani masyarakat sehingga itu bentuk penghargaan," jelas Akbar.

Kontrak kerja akan diperketat bagi operator yang ditunjuk langsung. Selain itu, nantinya di setiap rute akan dioperasikan oleh dua operator berbeda, yakni pemenang lelang dan operator yang ditunjuk langsung. Operator yang ditunjuk langsung harus membeli bus baru. Karena memang setiap tujuh tahun harus dilakukan peremajaan bus.

"Ada 2 operator di satu jalur, masing-masing 50 persen. Operator eksisting dan hasil lelang. Ketika kontrak baru mereka harus investasi dengan bus baru. Karena ini kan membuat kontrak baru," katanya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Harap Tilang Elektronik Berlaku di Jalur TransJakarta
Pemprov DKI Harap Tilang Elektronik Berlaku di Jalur TransJakarta

Hal ini menjadi salah satu upaya Pemprov DKI agar jalur TransJakarta tetap steril dari kendaraan selain bus TransJakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Demo Sopir JakLingko, Transjakarta Klaim Telah Berlaku Adil soal Tambah Armada dan Rute Baru
Respons Demo Sopir JakLingko, Transjakarta Klaim Telah Berlaku Adil soal Tambah Armada dan Rute Baru

Setidaknya ada delapan koperasi mitra operator program JakLingko yang melakukan unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 30 Juli 2024

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur DKI Setuju Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp5.000
Pj Gubernur DKI Setuju Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp5.000

Pemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.

Baca Selengkapnya
Tarif TransJakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Diusulkan Rp5.000
Tarif TransJakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Diusulkan Rp5.000

Tarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.

Baca Selengkapnya
Jawab Protes Ratusan Sopir JakLingko, Dishub DKI Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Bagi-Bagi Kuota ke Operator
Jawab Protes Ratusan Sopir JakLingko, Dishub DKI Tegaskan Tak Ada Diskriminasi Bagi-Bagi Kuota ke Operator

Ratusan sopir JakLingko demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya

"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 2.258 Bus AKAP untuk Pemudik Lebaran 2024
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 2.258 Bus AKAP untuk Pemudik Lebaran 2024

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).

Baca Selengkapnya
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Puluhan Angkutan Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Puluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta
Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta

Penerapan uji coba pembagian jam kerja akan dimulai di internal Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Uji Coba TransJakarta Rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Diperpanjang hingga Pekan Depan
Uji Coba TransJakarta Rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Diperpanjang hingga Pekan Depan

Uji coba layanan bus TransJakarta diperpanjang setelah berjalan dua pekan.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Indonesia
Ini yang Terjadi Jika Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Indonesia

DKI Jakarta bakal berganti menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) setelah tak menjadi Ibu Kota Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bondong-Bondong Datangi Balai Kota, Ratusan Sopir Angkutan Umum Demo Suarakan Ketidakadilan Manajemen Transjakarta dan Dishub
FOTO: Bondong-Bondong Datangi Balai Kota, Ratusan Sopir Angkutan Umum Demo Suarakan Ketidakadilan Manajemen Transjakarta dan Dishub

Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya