Dishub DKI Soal Jalur Sepeda Permanen: Baru 500 Pembatas Jalan Terpasang
Merdeka.com - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudi Saptari mengatakan, pengerjaan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat belum selesai. Untuk pembatas jalur sepeda permanen baru terpasang sebanyak 500 dari target 4.000 buah yang direncanakan.
"Bahwa sekarang ini yang sudah terpasang planter box hanya sekitar 500 planter box," kata Rudi saat dihubungi, Rabu (31/3).
Menurutnya, lambatnya pengerjaan diakibatkan masih dilakukannya uji coba jalur sepeda kepada masyarakat. Selain itu, Dirlantas Polda Metro Jaya masih melakukan koordinasi terkait pelaksanaan jalur sepeda.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Bagaimana cara Pramono Anung mau selesaikan masalah jalur sepeda? 'Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat,' tandas dia.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Mengapa kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikurangi selama uji coba? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,“ kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
"Jadi kita sedang bersama-sama dari kepolisian untuk memberikan pembelajaran dulu nih kepada masyarakat. Jadi mereka terbiasa untuk menggunakan lajur sepeda," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.
Jalur sepeda permanen tersebut dibangun sepanjang 11,2 kilometer. Tema jalur tersebut adalah Sabuk Nusantara.
"Jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin bertemakan Sabuk Nusantara dengan representasi pada pot tanaman sebagai proteksi jalur sepeda berbentuk seperti rantai yang saling berkait," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (25/2).
Menurut Syafrin, pembangunan jalur sepeda permanen itu ditargetkan selesai pada Maret 2021 mendatang. Proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp 30 miliar.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret, anggarannya sekitar Rp 30 miliar," kata dia.
Selain membangun jalur sepeda, Dishub Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga membangun prasasti sepeda di depan gedung Indofood tower, Jalan Sudirman, Jakarta pusat.
"Tujuan pembuatan prasasti, sebagai pengingat, momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," ucap Syafrin.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca Selengkapnyajalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.
Baca Selengkapnya"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin
Baca SelengkapnyaHeru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaZulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaApakah sebenarnya diperbolehkan bagi sepeda motor masuk ke jalur khusus sepeda?
Baca SelengkapnyaHeru menegaskan jalur sepeda yang sudah ada bakal dilakukan efektivitas dan yang rusak akan diperbaiki.
Baca SelengkapnyaLokasi pekerjaan JPO berada di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat sisi Barat dekat Citywalk Sudirman, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaHal ini imbas pembangunan UOB Entrance dan MRT tunnel
Baca Selengkapnya