Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dishub DKI Ungkap Penyebab Jakarta Makin Macet Saat Ramadan

Dishub DKI Ungkap Penyebab Jakarta Makin Macet Saat Ramadan Jakarta Macet Pengular Saat PSBB. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengakui bahwa Jakarta semakin macet di bulan Ramadan. Syafrin menjelaskan, hal itu terjadi karena jam pulang kantor warga Jakarta hampir serupa sehingga mengakibatkan kepadatan lalu lintas.

“Pada saat Ramadan semua masyarakat pulang ke rumah secara bersamaan sehingga seluruh kendaraan bermotor itu tumpah ruah ke jalan. Sementara kapasitas jalan kita itu penambahannya kurang dari 0,01 persen setiap tahun,” kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).

Dengan penambahan jalan yang sedikit, Syafrin mengungkapkan bahwa luas tersebut tak sebanding dengan penambahan kendaraan bermotor. Untuk sepeda motor sendiri, kata Syafrin, kenaikannya bisa mencapai 500.000 unit.

“Penambahan jumlah kendaraan bermotor itu demikian masifnya. Sebagai ilustrasi saja, di tahun 2020-2021 jumlah penambahan kendaraan bermotor di Jakarta itu lebih kurang 600.000. Terbanyak memang roda dua, 500-an ribu lebih,” ujar Syafrin.

Maka dari itu, Syafrin mengimbau seluruh warga Jakarta untuk menggunakan transportasi umum. Sebab, pihaknya sudah berusaha dengan maksimal membuat angkutan umum nyaman dan aman.

“Artinya bahwa memang di sisi lain ekonomi masyarakat membaik pascapandemi tetapi kita juga mengimbau masyarakat untuk mari kita gunakan layanan angkutan umum yang sudah dibangun ini secara baik. Angkutan umum massal dan juga sudah diintergrasikan,” ucap Syafrin.

Sebelumnya, Syafrin juga mengakui bahwa Jakarta semakin macet meskipun jam kerja ASN dibedakan dengan pekerja lain. Hal itu, kata Syafrin, disebabkan oleh kebiasaan warga yang masih menggunakan kendaraan pribadi.

"Ya kita melihat memang tingkat kemacetan semakin tinggi. Kenapa? karena masyarakat masih tetap mengandalkan kendaraan pribadi sebagai alat mobilitas utama," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/3).

Maka dari itu, Syafrin kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk beralih ke transportasi umum. Syafrin mengklaim, pihaknya telah memperluas cakupan transportasi umum sehingga mudah dicapai oleh warga.

"Jika tidak ingin berada di tengah-tengah kemacetan, maka gunakan angkutan umum yang ada. Kan pelayanan angkutan umum di Jakarta sudah diperluas," ujar Syafrin.

"Berdasarkan data kami dengan diintegrasikannya angkot menjadi Mikrotrans, medium bus menjadi Minitrans dengan jaringan utama PRT juga termasuk layanan kereta, saat ini cakupan layanan di Jakarta sudah mencapai 92 persen, dari tahun lalu sekitar 86 persen. Artinya ada peningkatan yang signifikan," sambungnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang
Polisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang

Latif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata Macet di Jakarta Lebih Awal saat Ramadan, Berikut Waktunya
Ternyata Macet di Jakarta Lebih Awal saat Ramadan, Berikut Waktunya

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengelompokkan menjadi dua waktu macet di Jakarta yaitu pada pagi dan petang.

Baca Selengkapnya
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah

Heru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.

Baca Selengkapnya
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.

Baca Selengkapnya
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik

Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!
FOTO: Hari Pertama Masuk Sekolah: Beginilah Kepadatan Lalu Lintas yang Terjadi di Jakarta, Macet Luar Biasa!

Kemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.

Baca Selengkapnya
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kelengangan Jalan Protokol Jakarta di Hari Pertama Puasa Ramadan
FOTO: Penampakan Kelengangan Jalan Protokol Jakarta di Hari Pertama Puasa Ramadan

Hari pertama puasa, jalan protokol Jakarta yang biasanya macet kini nampak lengan dan sepi.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Baca Selengkapnya