Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dishub DKI Wacanakan Terapkan ERP & Ganjil-Genap Bersamaan saat Pandemi Usai

Dishub DKI Wacanakan Terapkan ERP & Ganjil-Genap Bersamaan saat Pandemi Usai Ganjil Genap Diperpanjang Hingga 19 April 2020. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih melakukan kajian penerapan electronic road pricing (ERP) untuk menekan volume kendaraan pribadi. Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan jika penularan Covid-19 mulai terkendali kebijakan ERP dan ganjil genap bisa diterapkan sekaligus.

"Bukan berarti begitu ada ERP kemudian ganjil genap di seluruh ruas jalan hilang, tapi bisa saja stagingnya akan tetap jalan pada ruas jalan tertentu akan ditetapkan ERP kemudian pada ruas jalan lain dalam rangka membatasi pergerakan jumlah kendaraan bermotor pribadi juga akan diterapkan ganjil-genap. Bisa dalam bentuk paralel seperti itu," ujar Syafrin dalam webinar Integrasi Infrastruktur Kota dan Transportasi Berkelanjutan, Rabu (24/3).

Saat ini, kata Syafrin, kebijakan ganjil genap masih belum diaktifkan kembali mengingat penularan Covid-19 masih tinggi. Yang jelas, imbuhnya, Dinas Perhubungan secara intensif melakukan koordinasi dan menelaah kembali dokumen untuk proses lelang.

"Kita harapkan tidak butuh waktu lama lagi keseluruhan dokumen akan siap sehingga kami bisa melakukan pelaksanaan lelang untuk implementasi ERP pengganti ganjil genap," ujarnya.

Pada awal tahun 2020, Syafrin menargetkan sistem jalan berbayar atau ERP diterapkan di akhir tahun 2020. Uji coba ERP direncanakan di koridor Sisingamangaraja, Sudirman, Thamrin.

Direncanakan pada Maret 2020 finalisasi dokumen ERP rampung dan proses lelang dapat dilakukan.

"Targetnya di bulan Juni sudah ada pemenang lelang. Setelah Juni, mereka bekerja. Setelah bekerja, akhir tahun ini kami implementasikan," ucapnya.

Pada ruas jalan dengan sistem ERP target kecepatan kendaraan di jalan protokol 50 km/jam. Sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta teridentifikasi layak diterapkan sistem ERP. Ada 4 aspek yang ditinjau yakni, kecepatan, rasio, lokasi dan lingkungan.

Syafrin optimistis, target kecepatan itu mampu dicapai setelah evaluasi penerapan sistem ganjil genap bagi kendaraan roda empat atau lebih. Jika sebelumnya rata-rata laju kendaraan 25 km per jam, setelah diterapkan sistem ganjil genap kecepatan meningkat menjadi 30 km per jam.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta

Jalan berbayar atau EFP sejatinya telah dirancang beberapa tahun lalu, namun belum juga diterapkan.

Baca Selengkapnya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya
Ganjil-Genap di Jalan yang Dilalui LRT Jabodebek Belum Bisa Diterapkan, Dishub DKI Ungkap Alasannya

"Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal sehingga kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku," kata Syafrin

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit

Pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Ini Titik dan Jam One Way hingga Contra Flow di Ruas Tol Saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024
Ini Titik dan Jam One Way hingga Contra Flow di Ruas Tol Saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024

Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk mengatur arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Dishub Jakarta Tetapkan 12 Titik Rekayasa Arus Jalan Saat Pelantikan Prabowo-Gibran, Catat Rinciannya
Dishub Jakarta Tetapkan 12 Titik Rekayasa Arus Jalan Saat Pelantikan Prabowo-Gibran, Catat Rinciannya

Car free day (CFD) juga ditiadakan pada Minggu (20/10).

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung Akhir Tahun, Ada Pembatasan Usia dan Jumlah Kendaraan
Aturan Pembatasan Kendaraan di Jakarta Rampung Akhir Tahun, Ada Pembatasan Usia dan Jumlah Kendaraan

Zulkifli menjabarkan dampak kerugian yang timbul akibat kemacetan yang ada di Jakarta tembus Rp100 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Mulai 5 April, Tol Trans Jawa Terapkan Contraflow hingga One Way Saat Mudik Lebaran 2024
Mulai 5 April, Tol Trans Jawa Terapkan Contraflow hingga One Way Saat Mudik Lebaran 2024

Ada dua pola rekayasa lalu lintas yang diberlakukan yakni sistem contraflow, one way, dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024

Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini 16 Rute Alternatif selama Jakarta Internasional Marathon 2024
Catat, Ini 16 Rute Alternatif selama Jakarta Internasional Marathon 2024

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 16 rute alternatif bagi masyarakat selama Jakarta Internasional Marathon 2024

Baca Selengkapnya
Jadwal dan Titik Lokasi Ganjil-Genap selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Ketahui Sanksinya
Jadwal dan Titik Lokasi Ganjil-Genap selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Ketahui Sanksinya

Rekayasa lalu lintas selama arus mudik-balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Indonesia
Ini yang Terjadi Jika Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Indonesia

DKI Jakarta bakal berganti menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) setelah tak menjadi Ibu Kota Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banyak Jalan Ditutup Imbas Arak-arakan Prabowo-Gibran Usai Dilantik, Ini Rute Pengalihan Arusnya
Banyak Jalan Ditutup Imbas Arak-arakan Prabowo-Gibran Usai Dilantik, Ini Rute Pengalihan Arusnya

Ade menyebut akan ada pengalihan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke arah Harmoni

Baca Selengkapnya