Diskotek MG dikenal warga sebagai tempat dangdutan
Merdeka.com - Warga sekitar Diskotek MG yang terletak di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, mengenal tempat hiburan malam itu sebagai Joget Dangdut'. Kini diskotek yang digerebek oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) itu telah ditutup sejak Minggu (17/12) kemarin.
Seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya menduga, kalau acara musik dangdut hanyalah 'topeng' untuk mengelabuhi petugas. "Di sana tuh kenal joget dangdut. Ya itu kayanya cuma hilangin jejak aja (narkoba)," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (18/12).
"Cewek-ceweknya rata-rata enggak begitu cakep, itu kan cuma formalitas doang. Dangdut-kan enggak ada duitnya mas, tapi kalau yang atasnya jutaan lebih itu," sambungnya.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang mengendalikan pabrik narkoba di Malang? Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Katanya, para wanita penghibur biasanya ada dibawa ke luar diskotek.
"Ya kan dangdut kagak ada duit, bawanya tuh ke hotel-hotel deket sini," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bos dari diskotek itu bukan seorang diri. Namun, dikuasai oleh beberapa orang.
"Itu bos nya banyak. Ada Aziz dapet juga. Kalau enggak salah bos itu punya delapan (ruko) tempat di sana. Kalau ke sana tuh orang kalau mau ambil barang enggak pernah parkir situ. Nanti diambilnya lewat belakang. Kalau Dateng tuh enggak lama, cepet paling 10 menit keluar lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta menggerebek diskotek MG di kawasan Jl Tubagus Angke, Jakarta Barat. Saat penggerebakan dilakukan, petugas menemukan narkoba cair yang disamarkan dengan memasukkan ke dalam kemasan air mineral.
"Ini modus kita dengar sudah lama, tapi kita tangkap hari ini. Bentuknya dia pakai botol air mineral yang dicopot logonya. Harganya Rp 400 ribu, bisa dipakai empat orang," kata Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Johny P Latupeirissa, kepada wartawan, Minggu (17/12).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSebuah tempat praktek prostitusi di Ciracas, Jakarta Timur menyimpan cerita yang tak diketahui banyak orang. Meski sudah ditutup pasca adanya GOR Ciracas.
Baca SelengkapnyaAnak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.
Baca SelengkapnyaDiskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca Selengkapnya