Diskotek Mille's segera ditutup gara-gara polisi tertangkap nyabu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memutuskan segera menutup diskotek Mille's di kawasan Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, Jakarta Barat. Lantaran tempat hiburan malam itu telah dua kali dilakukan penangkapan atas penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Ahok, sapaan akrabnya, mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah membuat aturan tegas terhadap diskotek di kawasan ibu kota. Selama mereka melakukan pembiaran dan tidak melakukan pengawasan maka izin usahanya akan ditutup.
"Pokoknya kalau di dalam diskotek Anda ada yang pakai narkoba, ketemu dua kali, pasti kami tutup. Dan enggak boleh buka usaha yang sejenis lagi. Sama seperti kasus Diskotek Stadium," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10).
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana DKI Jakarta mengendalikan polusi udara? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebelumnya penangkapan kasus serupa sudah terjadi pada Mei 2016 lalu. Artinya, diskotek Mille's sudah dua kali menjadi lokasi tertangkapnya penggunaan narkoba. Untuk itu, dalam waktu dekat segera ditutup.
"Sudah diperintahkan ditutup. Sudah diperintahkan kemarin dari Jumat lalu, supaya hari ini dikeluarkan surat ditutup," tegasnya.
Ahok mengaku, belum mengetahui di mana saja diskotek kerap menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba. Sehingga dia akan melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Bahkan dia juga akan melakukan tes terhadap pegawai negeri sipil (PNS).
"Siapapun ketemu ada narkoba, malahan sekarang kita lagi mau dorong PNS semua di test rambut. Tes urin katanya seminggu bisa lewat. Kalau rambut gak bisa. Jadi kalau ketemu pun kita berhentikan," terangnya.
Penutupan diskotek Mille's ini bermula dari tertangkapnya AKP S tengah pesta sabu pada Sabtu (8/10) lalu. Anggota polisi itu terancam dipecat atas tindakannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat tertangkap tangan, mendapatkan barang bukti berupa satu klip plastik besar berisi enam paket diduga sabu seberat 7,10 gram, dan empat paket klip plastik diduga sabu seberat 2,63 gram, satu klip plastik berisi sembilan paket klip plastik yang di dalamnya berisi putaw seberat 5,26 gram. Dari pemeriksaan, lanjutnya, AKP S positif menggunakan barang haram tersebut.Diskotek Mille's segera ditutup gara-gara polisi tertangkap nyabu. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaHeru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaNgajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaSM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaDiskotek itu melanggar surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 400-8-2-3/1871 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca Selengkapnya