Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditanya Rencana Reuni PA 212, Polda Metro Singgung Gelombang 3 Covid-19

Ditanya Rencana Reuni PA 212, Polda Metro Singgung Gelombang 3 Covid-19 Aksi Demo Massa Alumni 212 di Bawaslu. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar kegiatan reuni di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Desember mendatang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, pemerintah saat ini sedang berupaya mencegah lonjakan Covid-19 gelombang ketiga.

Endra membeberkan sejumlah negara yang sedang berjuang menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19. Singapura misalnya, kasus konfirmasi positif Covid-19 menembus 5.000 kasus. Bisa dibilang tertinggi sejak pandemi di Singapura.

Tak cuma itu tren positif Covid 19 di Eropa pada bulan November 2021 selama 7 hari mengalami kenaikan.

"Kami juga mencatat data yang ada di negara Jerman mencapai 53114 kasus Rusia mencapai 35.276 kasus Turki mencapai 29923 kasus dan Belanda mencapai 21967 kasus. Selama 4 minggu terakhir kasus Eropa telah melonjak lebih dari 55 persen meskipun ada pasokan vaksin dan alat kesehatan yang cukup," papar dia.

Zulpan kemudian mengajak semua pihak menelaah yang dialami Indonesia beberapa waktu lalu. Kala itu dihantam gelombang pertama dan gelombang kedua pada bulan Juni 2021 sampai September 2021.

Menurut dia, tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia termasuk Jakarta mengakibatkan terjadinya kelangkaan, obat, tabung oksigen, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19.

"Sengaja data ini saya sampaikan agar menjadi pengetahuan bagi semua masyarakat. Bagaimana kita menyikapi kegiatan-kegiatan masyarakat yang sifatnya mengumpulkan orang banyak," ujar dia.

Karenanya, Zulpan mengajak semua pihak berempati terhadap dampak pademi Covid-19. Salah satunya dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Tentuhya kita berharap yang semua komponen masyarakat mematuhi ketentuan peraturan dan perundangan. Saya berharap masyarakat juga memiliki empati terhadap kondisi yang ada saat ini karena kerumunan yang tercipta itu sangat rentan sekali akan menimbulkan lonjakan kasus Covid-19," ujar dia.

Zulpan menerangkan, Polda Metro Jaya menjunjung tinggi demokrasi. Di sisi lain, Polri juga merasa bertanggung jawab untuk mengatur semua kegiatan masyarakat demi menjaga Jakarta tetap aman dan sehat.

"Prinsip Polda Metro Jaya bertanggung jawab dan siap mengamankan Ibu Kota. Tetapi kami berharap kepada semua masyarakat juga harus mematuhi ketentuan dan peraturan yang ada dalam kegiatan kegiatan kemasyarakatan yang akan dilakukan," katanya.

Reporter: Adi AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya