Ditanya soal kenaikan dana Parpol, Djarot mengaku tak tahu
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak tahu kapan usulan kenaikan dana Parpol di DKI ditekan. Pada masa kepemimpinannya, yang ia sahkan adalah Pergub mengenai hak keuangan anggota DPRD.
"Seingat saya, cek saja, apa saya pernah menandatangani itu ya. Yang saya tandatangani itu Pergub tentang hak keuangan anggota DPRD Jakarta. Beda," ujar Djarot di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12).
Dalam pergub hak keuangan anggota DPRD berisi misalnya hak biaya dinas. Itupun anggaranya diawasi ketat. Ia bercerita pernah menolak usulan dana dinas luar negeri dengan nilai fantastis.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Tjokropranolo jadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982..
-
Kapan pelantikan anggota DPRD Jateng? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
"Waktu itu DPRD mengajukan misalnya biaya perjalanan dinas ke luar negeri yang fantastis, saya tolak. Tidak boleh. Semua harus sesuai dengan peraturan," tegas dia.
Ketika ditanya kembali siapa yang bertanggung jawab atas kenaikan dana Parpol, Djarot menyebut tak tahu. "Saya enggak tahu itu," tutup dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut kenaikan dana Parpol sepuluh kali lipat ditetapkan dan dianggarkan di APBD Perubahan era Djarot Saiful Hidayat. Dalam APBD 2018 anggaran itu masih dimasukkan lantaran Anies menginstruksikan tidak mengubah atau mengurangi rancangan sebelumnya.
"Instruksi saya kepada tim adalah samakan dengan anggaran sebelumnya. Samakan. Jangan dinaikkan, jangan diturunkan. Samakan sana bantuan keuangan untuk parpol," jelasnya di Balai Kota, Selasa (12/12).
Ia mengaku baru tahu ketika ramai diperbincangkan. Saat mengecek ulang, kenaikan terjadi di APBD Perubahan 2017 yang ditetapkan pada 2 Oktober dan diundangkan tanggal 13 Oktober. Ia menuturkan akan menyisir ulang.
"Tapi yang tidak kita ketahui adalah bahwa sebelumnya sudah dinaikkan 10 kali lipat. Jadi kami terkejut dan sekarang saya instruksikan pada semua bahwa kita akan review soal bantuan ini," jelasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaMendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDasco mengklaim tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta untuk membahas pengesahan revisi undang-undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menilai, ketidaksiapan dalam pemindahan IKN sebagai cerminan kebijakan yang tergesa-gesa.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca Selengkapnya