Ditanya soal sampah oleh Wagub Djarot, Lurah Kedoya berbohong
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Pasar Jaya Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bau sampah yang sangat menyengat dan puluhan pedagang menyambut kedatangannya.
Kepada Djarot, pedagang mengeluhkan pasar yang sepi pembeli dan pengangkutan sampah tidak rutin. Akibat sampah yang menumpuk itu, menyebabkan bau yang sangat menyengat saat akan masuk ke dalam pasar.
"Baunya kok nggak enak banget ini. Sudah berapa lama tidak diangkut?," kata Djarot sambil menutup hidung, Selasa (27/1).
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
Lurah Kedoya Ahmad Latif yang baru tiba setelah mendengar Djarot datang mengatakan, pengelolaan sampah sudah baik karena setiap hari diangkut. Namun, Djarot tidak percaya dengan ucapannya.
"Tidak mungkin ini hanya satu hari, pasti sudah seminggu ini," tegas mantan Wali Kota Blitar ini.
Kemudian Djarot memanggil Kepala Pasar Jaya Kedoya Dede Tabrizi. Dede mengakui, sampah sudah satu pekan lebih tidak diangkut. Sebab truk pengangkut sampah tidak bisa dihubungi.
"Kami sudah telepon terus pak, tapi dibilang tidak ada truk sampahnya. Makanya sudah satu minggu baru diangkut," terang Dede.
"Sampahnya bau pak, sudah berminggu-minggu tidak diangkut. Jadi kan pembeli tidak mau masuk karena bau. Masa taro tempat sampah di depan gitu," keluh salah seorang pedagang buah-buahan.
Djarot meminta agar tempat sampah dipindah ke bagian belakang pasar. Pasalnya, jika tempat sampah terletak di depan, banyak warga yang juga memanfaatkan untuk membuang sampah rumah tangganya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaPadahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPenanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaIkut mengantre buang sampah di Yogya, begini curhatan Ozie 'Bu Tejo'.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaViral unggahan di sebuah media dengan narasi sampah yang diduga milik Kodam XV/Pattimura dibuang di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Baca Selengkapnya