Ditemukan racun sianida di tubuh Mirna, kafe di DKI akan dirazia
Merdeka.com - Wayan Mirna Salimin atau Mirna (27) tewas usai minum kopi Es Vietnamens di Restoran Olivier di West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Diduga, kopi yang dikonsumsi sudah bercampur dengan korosif alias zat racun sianida.
Menanggapi kasus ini, Kasudin Pariwisata Jakarta Pusat, Eka Nur akan menggandeng BPOM dan Sudin Kesehatan untuk melakukan pengecekan makanan dan minuman di sejumlah restoran dan kafe yang ada di Jakarta Pusat.
"Kalau kita memang hanya pengawasan izin saja, namun dengan adanya kasus tersebut kita akan segera lakukan koordinasi untuk sidak," ujar Eka saat dihubungi, Senin (11/1).
-
Kenapa wanita harus waspada minum kopi? Ketika membicarakan dampak konsumsi kopi, perhatian khusus harus diberikan pada wanita. Wanita disarankan untuk membatasi asupan kafein harian mereka karena beberapa alasan tertentu.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Kenapa kopi kekinian bahaya? Sebuah studi menemukan bahwa minuman kopi kekinian yang terlalu sering dikonsumsi dapat menyumbang hingga 400 kalori tambahan per hari.
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
Kata Eka, Sudin Pariwisata bersama BPOM dan Dinas Kesehatan akan meninjau proses penyajian makanan di sejumlah restoran, kafe dan tempat makan cepat saja. Mulai dari pembuatan hingga makanan sampai ke tangan konsumen.
Jika ditemukan kesalahan dan pelayanan di bawah standar, lanjutnya, pihak terkait tidak akan segan memberikan sanksi ringan hingga berat ke resto atau cafe yang bersangkutan.
"Tentunya kita tidak mau lagi ada kejadian serupa, segera secepatnya kita lakukan pengawasan ke sana," tegasnya saat dikonfirmasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaRacun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaCalvijn menjelaskan, razia ini dilaksanakan merupakan pengembangan dari kasus penemuan ekstasi di kafe KLOUD Sky Dining & Lounge beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaUngkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada miras kemasan sachet yang menghebohkan publik?
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peredaran enam produk skincare yang mengandung zat berbahaya seperti air raksa atau merkuri.
Baca Selengkapnya