Ditinggal Ahok, PDIP kembali jual nama Risma dan Ganjar
Merdeka.com - Keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih jalur independen dengan menyebut nama Kepala BPKAD Heru Budi Hartono sebagai bakal calon wagub membuat rencana 'koalisi' dengan PDIP buyar. Beragam komentar pun muncul dari kalangan PDIP, termasuk mempersiapkan calon baru. Selain Djarot Saiful Hidayat, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Munculnya dua nama itu setelah PDIP memastikan akan mengusung calon sendiri ketika mendengar kabar Ahok memastikan diri maju melalui jalur independen.
"Kriteria akan diputuskan, yang harus menang melawan Ahok atau siapa saja," kata Politikus PDIP Tubagus Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Hasanuddin menegaskan, ada proses dan mekanisme di internal partainya sebelum memutuskan secara resmi soal calon yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti. "Calon sedang dibahas," tegasnya.
Dia juga memprotes sikap Ahok. Terutama soal menekan PDIP untuk meminta Djarot Saiful Hidayat sebagai pendampingnya pada Pilgub nanti. Menurutnya, Ahok menekan sebuah partai untuk mau memberikan kadernya. "Ada proses, diambil keputusan untuk dia dicalonkan dari PDIP, setelah melalui berbagai macam verifikasi," ujarnya.
Terkait siapa nama penantang Ahok, PDIP sepertinya menyiapkan kader internal. Ketua DPRD DKI yang juga politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi menyatakan PDIP tidak mau terburu-buru.
"Ada Djarot, Risma, Ganjar. Dan bisa (wakil) PDIP dua-duanya. Tapi kita tetap buka partai lain berkoalisi sebab deparpolisasi ini bahaya. PDIP melawan deparpolisasi," tambahnya.
Sementara Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menegaskan partainya memiliki stok kader untuk menandingi Ahok.
"Di DKI ada Djarot, bisa juga Risma dari Surabaya ditugaskan ke DKI atau Ganjar dari Jateng. Juga calon non PDIP yang ingin bergabung dengan PDIP pun banyak," kata Pareira saat dihubungi dari Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
Soal elektabilitas Ahok yang sampai saat ini masih di posisi teratas, itu tak jadi soal. Sebab, kata dia, elektabilitas bisa berubah sewaktu-waktu. "Elektabilitas itu cair bos, posisi pilkada masih lama, jangan arogan, ini kesannya labil. Padahal Ahok taat pada positioning dia. Tapi kok jadi begitu," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melantik sejumlah wajah baru dalam kepengurusan partai yang diperpanjang hingga 2025.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca Selengkapnya