Ditinggal mudik ke Surabaya, AR kaget motornya lenyap diembat kawan
Merdeka.com - Jajaran Polsek Pademangan membekuk seorang pria berinisial SN (21) karena didapati mencuri sepeda motor (scoopy) berpelat Nopol B 3818 UHX, milik sahabatnya sendiri AR, pada Kamis (23/7) lalu.
"Pada tanggal (31/7) korban AR lapor ke kami bahwa motor yang terparkir si rumahnya di Jalan Budi Mulia RT 014/010, Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara hilang saat dia tengah pulang dari kampungnya di Surabaya. Tim kami pun langsung melakukan penyelidikan," Kata Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Rahmad Sujatmiko di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (4/8).
Rahmad menjelaskan, selanjutnya dua anggota Buser Polsek Pademangan yaitu Aiptu Anda Wahyudi dan Aipda Puji Santoso melakukan penyelidikan. Dalam penyelidikan ini, keduanya mendapat kesaksian salah seorang warga yang tinggal di dekat rumah korban, yaitu T, bahwa sempat melihat SN mengendarai motor korban.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Selanjutnya kedua penyelidik mendatangi rumah SN. SN awalnya mengelak saat ditanya mengenai curanmor tersebut. Namun akhirnya dia mengaku juga. SN menggunakan kunci palsu untuk mencuri motor sahabatnya ini," ucapnya.
Sementara itu, SN mengaku terpaksa mencuri motor AR lantaran ingin foya-foya namun tidak punya uang. "Saya sudah incar dari lama motornya dia (AR). Pas saya tau AR mudik, saya curi motornya menggunakan kunci duplikat yang saya buat seharga Rp 30.000. Niatnya motor yang dijual buat foya-foya. Buat minum," ucap SN saat diwawancarai.
SN menuturkan baru pertama kali melakukan pencurian ini. Saat ditangkap, dirinya pun belum menjual motor AR lantaran belum menemukan angka yang pas untuk dijual.
Atas pengakuannya, SN pun dibekuk bersama dengan barang bukti berupa selembar STNK, kunci kontak sepeda motor, serta sebuah sepeda motor scoopy milik korban guna penindak lanjutan kasus ini. SN terancam pasal 363 KUHPidana tentang pencurian, dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca Selengkapnya"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaKisah sedih driver ojol yang kehilangan motor di hari pertama kerja usai mudik ini viral.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca Selengkapnya