Follow
Ditinggal Sandiaga, Anies mengaku kerepotan
Merdeka.com - Sandiaga Uno memutuskan meninggalkan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta guna maju pada Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto. Mundurnya mantan politisi Gerindra itu ternyata berdampak kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengatakan, mengalami kerepotan saat ditinggal oleh Sandiaga. Terutama ketika dia tidak bisa menghadiri satu acara, yang mana biasanya didisposisikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Repotnya cuma satu saja, kalau ada acara-acara saya enggak bisa lagi disposisi untuk mewakili," katanya di kawasan Monas, Selasa (14/8).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Kenapa Anies hadir di sidang perdana PHPU? 'Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum,' kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, biasanya apabila ada undangan agenda olahraga selalu mengarahkan ke Sandiaga. Namun, kini semua undangan harus Anies hadiri sendiri.
"Sekarang saya mau titipin siapa coba, ha ha Kalau kemarin tuh ada kegiatan heavy sport saya titipin ke Bang Sandi, dia senang juga, (sandi bilang) 'Bro kalau olahraga kasih aku aja'," ujarnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan akan merindukan Anies Baswedan serta Balai Kota Jakarta. Sandiaga diketahui meninggalkan kursi DKI-2 pasca keputusan ia maju Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto. "Bakal kangen banget," ucapnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Capres Anies Baswedan mengadakan reuni dengan teman dan guru semasa SMA di Yogyakarta. Anies lantas bercerita 'derita' menjadi Gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya
Anies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca Selengkapnya
Diketahui, beberapa waktu lalu izin acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sepihak.
Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca Selengkapnya
Ketua Panitia Khalid Muhammad mengatakan Anies batal menjadi pembicara ini dikarenakan Rektorat UGM tidak memberikan izin kegiatan.
Baca Selengkapnya
Anies sebelumnya bertemu dengan Sandiaga untuk menonton bareng di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya
Anies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca Selengkapnya
Anies mengaku, tidak ingin mengirimkan utusan pada acara tersebut dan lebih memilih hadir secara langsung.
Baca Selengkapnya
Pertemuan yang juga nonton bioskop ini dilakukan bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Baca Selengkapnya
Anies rencananya melakukan safari politik di Polewali Mandar dan Kendari usai kampanye di Balikpapan lalu Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya
Izin Lokasi "Desak Anies" di Yogyakarta Dicabut Sehari Sebelum Acara, Ini Respons Anies
Baca Selengkapnya
Istana tidak pernah ikut campur dengan urusan pencalonan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya