Ditolak di RS Pasar Rebo, pasien miskin disuruh ke RS TNI AD
Merdeka.com - Masanih (44), seorang warga RT 03/10 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, harus menerima pil pahit karena tak dapat mendapat layanan gratis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur. Yunus Nuswarli (50), suami Masanih, memaparkan, istrinya mengalami penyakit lambung kronis, pada Kamis (10/1) lalu terpaksa ditolak pihak rumah sakit dengan alasan kamar kelas III yang dipakai warga pemiliki Kartu Jakarta Sehat (KJS) sudah penuh pada saat itu.
"Memang KJS belum jadi, tapi saya sudah buat dua bulan lalu. Lalu saya bawa salinan KTP dan kartu keluarga kebagian administrasi, tapi dibilang ruangan kelas III, dan kelas II penuh semua. Dokter akhirnya menyuruh saya mencari rumah sakit lain," ujar pria yang biasa bekerja sebagai tukang las, saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/1).
Dengan berat hati, Yunus kemudian membawa sang istri yang sudah tak dapat menahan nyeri, ke Rumah Sakit Pusdikes, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.
Tak jauh berbeda dengan RSUD Pasar Rebo, sesampainya di RS Pusdikes, pihak rumah sakit menyebut jatah untuk pasien peserta KJS sudah habis.
"Setelah saya bawa ke Pusdikkes (TNI AD) ternyata sama juga, pihak rumah sakit menyarankan istri saya dirawat di Ruang Dahlia A III, tapi harus bayar," terang ayah tiga anak ini.
Yunus menyebut, sejak dirawat kemarin, dia sudah mengeluarkan uang sekitar Rp 1,8 juta. Dia mengaku heran, program KJS yang sudah berjalan selama tiga bulan ini, masih ada yang ditolak rumah sakit dengan alasan ruangan penuh.
"Saya cuma ingin agar diringankan bebannya, syukur kalau gratis, karena sekarang saya lagi nganggur," harapnya.
Kondisi Masanih kini sudah mulai membaik ia pun sudah perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Yunus berharap kejadian seperti ini nantinya tidak terulang lagi kepada dirinya dan warga warga lain yang belum memiliki KJS.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu lagi nih kejadian lucu yang menimpa Nia Ramadhani dan bikin ngakak banyak orang.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayar sebanyak 13.205 99,96 persen dari 13.210 satker.
Baca SelengkapnyaTipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terduga pelaku tersebut diketahui atas nama inisial AP.
Baca SelengkapnyaKehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad TNI AD mencicipi hidangan rawon spesial buatan prajurit Markas Yonif 501, Madiun, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca Selengkapnya