Ditolak Puskesmas, pasien sakit gigi disuruh tanya ke Jokowi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya meningkatkan fungsi Puskesmas bagi masyarakat. Jokowi berharap dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas Puskesmas, masyarakat tak lagi langsung ke rumah sakit jika berobat.
Namun, tak semua Puskesmas mengikuti instruksi sang gubernur agar bersikap ramah dan melayani masyarakat. Di Puskesmas Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan misalnya. Pelayanan di Puskesmas yang beralamat di Jalan Batu RT 013 RW 09, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu terbilang kurang baik.
Petugas pendaftaran yang notabene menjadi garda terdepan dalam pelayanan pertama kepada masyarakat justru bersikap tak acuh. Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (6/3), seorang pasien gigi yang hendak mendaftar ditolak.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera mengisi kekosongan dokter? Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengisi kekosongan dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit daerah.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Kenapa BPJS Kesehatan bertemu dengan Wali Kota Balikpapan? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Kenapa Jokowi ingin segera melengkapi dokter spesialis di rumah sakit daerah? 'Tadi Pak Menkes sudah menyampaikan bahwa dokter umum masih kurang 124.000, dokter spesialis masih kurang 29.000. Jumlah yang tidak sedikit. Ini yang harus segera diisi,' kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (6/5).
-
Siapa yang merawat gigi Soekarno? Dikutip dari Buku ‘Bung Karno Dibunuh Tiga Kali?’ karya Asvi Warman Adam, ada awal tahun 1967, Soekarno mengalami sakit gigi sehingga dr. Tan memanggil drg. Oei Hong Kian datang ke Istana Merdeka.
-
Kapan sang kakek membayar dokter gigi? Ketika gigi palsunya sudah terpasang, sang kakek pun memberi uang ke dokter.
Petugas beralasan waktu sudah siang. Padahal saat itu jam masih menunjukkan pukul 09.20 WIB. "Sudah siang pak. Kalau mau datangnya dari pagi jam 07.00 WIB," kata petugas wanita yang tak diketahui namanya itu.
Tak hanya itu, seorang petugas wanita lainnya yang mengenakan pakaian PNS malah meminta pasien menuju ke Puskesmas lain yang berada di kawasan Cilandak.
"Kalau mau ke sana saja," katanya dengan nada ketus.
Sang pasien kemudian bertanya ke petugas. "Bukannya sama Pak Jokowi Puskesmas harus melayani kapan saja ya?" tanyanya.
Bukannya mendapat jawaban yang mengenakan, petugas wanita dengan pakaian PNS itu justru beralasan dokter gigi di Puskesmas itu sudah pensiun. Saat ini yang ada hanya suster gigi.
"Tanya saja sana sama Pak Jokowi," katanya ketus.
Jika pelayanan terhadap masyarakat masih tak ramah, bagaimana masyarakat mau berobat ke Puskesmas. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaPerlatan yang disediakan negara untuk Soekarno pun tidak memadai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaPria itu menyentuh Jokowi dan terdengar ingin menyampaikan sesuatu.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, Padang Lawas pada 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata pria yang menerobos dan menghampiri Jokowi itu bernama Mahyudin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas Kementerian Kesehatan di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaKurangnya dokter spesialis di Indonesia, Jokowi meminta agar problem tersebut segera dicarikan solusinya.
Baca SelengkapnyaTim pengamanan telah berkomunikasi untuk menanyakan masalah apa yang ingin disampaikan ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnya