Dituduh curi HP, Agus Tralan tewas dihantam Agung pakai kunci inggris
Merdeka.com - Jajaran Polres Jakarta Timur menangkap dua pelaku pembunuhan warga Kramat Jati, Agus Tralan. Pelaku adalah Muhammad Agung (41) dan Said Mustofa (41). Keduanya ditangkap di lokasi berbeda. Motif keduanya menghabisi nyawa korban karena dipicu masalah kehilangan telepon seluler (ponsel) milik keponakan salah satu tersangka.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana menerangkan, pelaku ini menuduh korban sebagai pelaku pencurian. Hingga akhirnya dilakukan penyekapan.
"Dia (korban) enggak mau ngaku, akhirnya korban disekap selama satu hari. Tidak ada penyiksaan saat disekap," ujar Sapta saat dikonfirmasi, Kamis (14/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dalam penyekapan itu, para pelaku telah menyiapkan sebuah kunci Inggris. "Mereka memang sudah berencana untuk bunuh korban. Dia sediakan kunci Inggris dan memukulkan kunci tadi ke kepala korban saat sedang tidur, hingga akhirnya tewas cuma satu kali pukulan yang membuat tulang tengkorak retak," ujar Sapta.
Mustofa berperan memerintahkan Agung untuk segera mengeksekusi korban. "Senin pada tanggal 4 dibunuhnya, baru ketahuan atau ditemukan pada Rabu 6 Desember, yang mana jasad korban ditemukan membusuk di rumah Mustofa," katanya.
Usai membunuh, kedua pelaku melarikan diri hingga ke luar kota. "Agung kabur ke Surabaya, Jawa Timur, sedangkan Mustofa ditangkap di lokasi pembunuhan," pungkasnya.
Kedua tersangka dikenakan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman maksimal mati.
Jasad korban ditemukan sudah membusuk di rumah Said Mustofa, Jalan H Raijin, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12). Korban saat itu ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB. Diduga korban sudah tak bernyawa di dalam kamar lebih dari empat hari. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dilakukan penyelidikan intensif.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca Selengkapnya