Diundang ke Moskow jalin sister city, Ahok bingung pergi atau tidak
Merdeka.com - Meningkatkan kerjasama 'sister city' untuk pembangunan Jakarta, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengaku diundang ke Moskow, Rusia, pada bulan Desember mendatang. Sepekan sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, baru saja terbang ke Rotterdam, Belanda.
Tapi, Ahok belum memastikan akan datang atau tidak. "Mereka (pemerintah Moskow) minta kita datang. Kita tuh semacam ketua komite apa begitu dari kerja sama antarkota. Nah, jadi harus datang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).
"Tapi pas waktu itu juga tanggal 9 Desember kan, Pilkada seluruh Indonesia. Memang Jakarta enggak ada Pilkada sih, saya enggak tahu dikasih izin berangkat apa enggak," katanya menambahkan.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Kapan pilkada serentak diselenggarakan secara nasional? Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada November 2024.
-
Kenapa pilkada serentak diadakan di hari dan tanggal yang sama? Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan dalam proses pemilihan dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon dan pemilih di seluruh Indonesia.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
Ahok mengaku dirinya bisa saja mengutus delegasi untuk pergi ke Moskow memenuhi undangan. Namun, dirinya mengaku jika kunjungan tersebut tidak dihadirinya, biasanya mereka juga tak akan mengeluarkan orang-orang penting mereka jika orang paling penting dari Jakarta juga tidak hadir.
Apalagi, Ahok juga mengaku jika dirinya tidak yakin bahwa pemerintah Moskow akan mengunggah pemaparan teknis program reklamasi mereka ke channel youtube.com, seperti yang dilakukan oleh pihak pemerintah Belanda.
"Jadi begini, sebetulnya saya enggak usah pergi juga enggak apa-apa. Yang penting orang teknis yang pergi. Tapi, kalau kita enggak datang, ternyata mereka juga enggak keluarin orang-orang inti," ujar Ahok.
"Kalau Belanda tuh ada 44 menit banyak sekali di YouTube yang memang ajarkan cara reklamasi gitu lho. Tapi, di situ enggak pernah dibuka soal biaya. Nah ini juga lebih cenderung courtesy call," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaJika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok ingin tahu apa yang menjadi alasan dari Jokowi sampai tidak hadir di HUT PDIP.
Baca Selengkapnya