Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diusulkan diganti Jl AH Nasution, ini kisah di balik nama Jl Warung Buncit

Diusulkan diganti Jl AH Nasution, ini kisah di balik nama Jl Warung Buncit Kemacetan Jakarta. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ruas Jalan Warung Buncit-Mampang Prapatan di Jakarta Selatan belakangan ramai diperbincangkan. Bukan soal istilah 'jalur neraka' yang melekat pada jalan ini karena kemacetannya. Melainkan usulan agar nama jalan itu diubah.

Adalah Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) yang mengusulkan perubahan nama Jl Warung Buncit-Mampang Prapatan. Dalam usulannya, mereka menginginkan ruas jalanan itu diubah nama menjadi Jenderal AH Nasution. Alasannya, nama salah satu jenderal besar Indonesia itu belum ada di Jakarta.

Usulan itu sudah disampaikan ke Pemprov DKI Jakarta pada bulan lalu. Namun, tak serta merta langsung disetujui karena akan lebih dibahas.

Bicara soal kawasan Warung Buncit-Mampang Prapatan, ada cerita di balik penamaan jalan. Seperti nama daerah lain di Jakarta, ada cerita menarik dulu di tempat ini.

Dalam penelusuran merdeka.com, penamaan Jl Warung Buncit bermula dari kisah seorang keturunan China, Bun Tjit, yang memiliki usaha warung kelontong kawasan itu. Dia disebut-sebut menikahi perempuan Betawi. Usaha yang semula kecil-kecilan tumbuh menjadi besar setelah penduduk di kawasan Warung Buncit terus bertambah.

Warung itu kian terkenal. Masyarakat kemudian akrab menyebut dengan Warung Buncit yang maksudnya warung milik si Bun Tjit. Sehingga kemudian kampung itu akrab dengan sebutan Warung Buncit

Namun dalam penelusuran lain, penamaan Jl Warung Buncit karena usaha kelontong keturunan China yang perutnya buncit. Dahulu, warung itu terletak di kawasan Pulo Kalibata.

Merdeka.com pernah mengonfirmasi kisah penamaan Jl Warung Buncit pada penulis Asal Usul Nama Tempat di Jakarta, Rachmat Ruchiat pada Juni 2012 lalu. Menurut dia, sejarah nama Warung Buncit sampai saat ini masih berbentuk cerita-cerita saja. Dari cerita dia ketahui, Warung Buncit berasal dari nama seorang keturunan Cina memiliki warung kelontong di kawasan itu, bernama Bun Tjit.

"Itu cerita berkembang di masyarakat, saya belum menemukan naskah tertulis menjelaskan muasal nama Warung Buncit, katanya saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya.

Dari penelusuran merdeka.com, Bun Tjit masih memiliki keturunan tinggal di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu. Namanya Burhan (58 tahun), rumahnya di Gang Haji Sairan. Lebar jalan masuk menuju rumahnya sekitar satu setengah meter. Dua motor berpapasan harus antre.

Burhan mengaku keturunan dari Bun Tjit, seorang keturunan China. Meski kulitnya coklat dan tidak bermata sipit, dia sangat yakin karena beberapa sepupunya bermata sipit dan berkulit putih peranakan China umumnya.

Dia menuturkan nama Warung Buncit diambil dari nama buyutnya itu. Tapi dia tidak begitu yakin dengan cerita itu. Bahkan, ia pernah mendengar sejarah tempat itu memiliki versi lain.

"Ada yang bilang, pemilik warungnya keturunan China dan perutnya buncit," ujarnya.

Warung itu menjadi andalan warga berbelanja. Saat itu, kawasan Buncit adalah area pertanian dan banyak ditanami buah-buahan. Warga di sana juga beternak sapi dan kambing.

Selain berdagang, kata Burhan, Bun Tjit dikabarkan pandai bergaul, terutama dengan etnis Betawi. Saking akrabnya, dia menikahi perempuan Betawi dan masuk Islam. Dalam logat Betawi, namanya menjadi Buncit.

Burhan memperkirakan lokasi warung milik Bun Tjit itu sekarang di tempat berdirinya restoran cepat saji KFC, pojok perempatan lampu lalu lintas atau sekitar Buncit XII.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya

Jakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.

Baca Selengkapnya
Jakarta Akan Ganti Nama jadi DKJ, Intip 13 Nama Lainnya yang Pernah Dipakai
Jakarta Akan Ganti Nama jadi DKJ, Intip 13 Nama Lainnya yang Pernah Dipakai

Merunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang

Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN: Biar RI Punya Ibu Kota yang Nyaman Dihuni
Mahfud MD Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN: Biar RI Punya Ibu Kota yang Nyaman Dihuni

Sederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto
Begini Sejarah Lengkap Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Digagas Era Soekarno dan Soeharto

Rencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta tersebut urung terwujud di era Presiden Soekarno.

Baca Selengkapnya
Sosok Laksamana Muda Mohammad Nazir, Orang Indonesia Pertama yang Raih Ijazah Pelayaran Samudera
Sosok Laksamana Muda Mohammad Nazir, Orang Indonesia Pertama yang Raih Ijazah Pelayaran Samudera

Purnawirawan TNI Angkatan Laut asal Maninjau ini dulunya pernah dipercaya menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Swiss dan Vatikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Napak Tilas Kekejaman PKI di Museum Jenderal Besar AH Nasution
FOTO: Napak Tilas Kekejaman PKI di Museum Jenderal Besar AH Nasution

Museum Jenderal Besar AH Nasution adalah saksi bisu dari salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah Indonesia, G30S/PKI.

Baca Selengkapnya
Kisah Kawasan Jatinegara yang Belum Banyak Diketahui, Punya Dua Versi Nama dan Warganya Keturunan Banten
Kisah Kawasan Jatinegara yang Belum Banyak Diketahui, Punya Dua Versi Nama dan Warganya Keturunan Banten

Ada banyak kisah di Jatinegara, mulai dari dua versi nama sampai warganya keturunan Banten.

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!
Anies Jawab Ganjar Soal IKN: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Diselesaikan!

Bagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.

Baca Selengkapnya