Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot akan evaluasi perombakan SKPD yang dilakukan Plt Gubernur DKI

Djarot akan evaluasi perombakan SKPD yang dilakukan Plt Gubernur DKI Djarot blusukan ke Jelambar. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Djarot Saiful Hidayat enggan berkomentar banyak perihal perombakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilakukan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Untuk diketahui, Sumarsono melakukan perombakan SKPD dengan mengangkat kembali pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang pernah dicopot Ahok-Djarot.

Setelah masa kampanye dan cutinya selesai, Djarot akan kembali aktif menjadi wakil Gubernur DKI. Dia akan melakukan evaluasi atas perombakan yang dilakukan Sumarsono.

"Ya itu kan sudah konsekuensi dan itu sudah kita pikirkan 2016 kita harus rampungkan. Ya makanya nanti kita akan evaluasi karena strukturnya kan sudah jadi Perda (Peraturan Daerah)," ujar Djarot ditengah tengah kegiatannya blusukan di Jelambar Timur, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (6/1).

Pemprov DKI Jakarta melantik 5.038 pejabat hasil perombakan SKPD di Lapangan Silang Monas, Selasa (3/1). Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, pejabat yang dikukuhkan hari ini sebanyak 3.561 orang. Sementara pejabat yang dilantik sebanyak 1.477 dengan rincian promosi 241 orang, rotasi 1.138, mutasi 80 orang, dan downgrade 18 orang, demosi 846 orang.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menegaskan bahwa tidak ada praktik perdagangan jabatan dalam perombakan SKPD tersebut. "Penyusunan pejabat baru tersebut diputuskan dari hasil musyawarah Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)," kata Sumarsono di lokasi, Selasa (3/1).

Namun perombakan yang dilakukan Sumarsono ditanggapi negatif oleh Ahok, Gubernur Jakarta non aktif. Menurutnya, selama kampanye sebenarnya tengah melakukan evaluasi kerja yang dilakukan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta.

Ahok minta bantuan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang juga politikus PDIP agar Sumarsono tidak melakukan perombakan SKPD. Dia telah menyampaikan agar rencana perombakan kepala dinas di Pemprov DKI Jakarta untuk ditunda terlebih dahulu dengan harapan penyusunan eselon II, III dan IV tersebut dilakukan saat dirinya telah kembali memimpin.

"Kita sudah bilang enggak boleh. Kita sudah sampaikan, tunggu kita kembali. Rombak yang perubahan struktur oke," kata Ahok di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).

Ahok mengklaim sudah ada beberapa kepala dinas yang kerjanya cukup baik. Sehingga dia sangat mengkhawatirkan jika nantinya perombakan tersebut malah berujung dengan tidak efektifnya program yang telah berjalan.

Menurut Ahok, saat ini masih terus melakukan evaluasi program kerja yang rencananya akan dilakukan. Maka sembari cuti, dia melakukan pengumpulan data hingga nantinya saat masuk dapat dijalankan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Dimutasi, Posisi Digantikan Brigjen Gatot
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Dimutasi, Posisi Digantikan Brigjen Gatot

Sementara Brigjen Gatot Tri Suryanta sebelumnya menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Yakin Jokowi Cawe-Cawe Lagi di Pilkada
VIDEO: PDIP Yakin Jokowi Cawe-Cawe Lagi di Pilkada "Gamblang Banget, Kelihatan Sekali!"

Menurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.

Baca Selengkapnya
Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Segera Berakhir, Heru Budi: Diganti atau Tidak Terserah Mendagri
Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Segera Berakhir, Heru Budi: Diganti atau Tidak Terserah Mendagri

Heru menyatakan, bakal menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur sampai 17 Oktober 2024

Baca Selengkapnya
Pekan Depan, DPRD DKI Gelar Rapat Bahas Usulan Nama Pj Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi
Pekan Depan, DPRD DKI Gelar Rapat Bahas Usulan Nama Pj Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi

Masa jabatan Heru sebagai PJ Gubernur akan habis pada 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden
Reaksi Gibran soal Gubernur Jakarta Diusulkan Dipilih Langsung Presiden

Gibran memutuskan untuk tidak banyak bicara mengenai RUU Daerah Khusus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Presiden Jokowi akan menunjuk sejumlah menteri untuk menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU DKJ setelah mendapat surat dari DPR.

Baca Selengkapnya
Dicopot Heru Budi, Marullah Matali Kini Kembali Jabat Sekda DKI Jakarta
Dicopot Heru Budi, Marullah Matali Kini Kembali Jabat Sekda DKI Jakarta

Marullah sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI sejak Januari 2021 di era Gubernur Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Sukses Antar Prabowo jadi Presiden Terpilih, Budisatrio Djiwandono Kini Pimpin DPD Gerindra Kaltim
Sukses Antar Prabowo jadi Presiden Terpilih, Budisatrio Djiwandono Kini Pimpin DPD Gerindra Kaltim

Budi Satrio Djiwandono menggantikan Andi Harun Pimpin DPD Gerindra Kaltim.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Bahas Revisi UU DKJ, Pilkada Jakarta Satu atau Dua Putaran?
Baleg DPR Bahas Revisi UU DKJ, Pilkada Jakarta Satu atau Dua Putaran?

Almuzzamil Yusuf menilai, revisi itu bisa berdampak pada mekanisme Pilkada Jakarta menjadi 1 putaran.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Balik ke Istana Usai Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Habis 17 Oktober 2024
Heru Budi Balik ke Istana Usai Masa Jabatan Pj Gubernur Jakarta Habis 17 Oktober 2024

Heru memastikan akan kembali ke Istana begitu masa jabatannya itu selesai.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Teguh Mutasi 7 Pejabat Pemprov DKI, Ada Kasatpol PP hingga Wali Kota
Pj Gubernur Teguh Mutasi 7 Pejabat Pemprov DKI, Ada Kasatpol PP hingga Wali Kota

Tujuh pejabat tersebut dilantik pada Kamis, 28 November 2024 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal Perpanjangan Masa Jabatan Sebagai Pj Gubernur Jakarta: Terserah Anggota DPRD DKI yang Terhormat Aja
Heru Budi soal Perpanjangan Masa Jabatan Sebagai Pj Gubernur Jakarta: Terserah Anggota DPRD DKI yang Terhormat Aja

Masa jabatan Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya