Djarot akui pentingnya merasakan dan mendengar keluhan warga DKI
Merdeka.com - Selama sebulan penuh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat cukup rajin melakukan safari Ramadan ke warga DKI Jakarta. Kunjungan dinas terakhirnya dilakukan ke Masjid Darun Ni'Mah, Jalan Malaka IV, Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur, Sabtu (2/7).
Djarot menuturkan, safari Ramadan ke warga-warga sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang harus lebih dekat bersama warga. "Ini memang hari terakhir, besok untuk keluarga, ini sekaligus menunaikan kewajiban saya (sebagai Wagub DKI Jakarta)," ujar Djarot.
Sebagai pemimpin, Djarot wajib turun dan menyapa langsung warganya. Tujuannya agar bisa mendengarkan suara warga secara langsung.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa yang menyapa Kapolri? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Siapa yang menyapa warga? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Kalau kita mau baik kita harus merasakan dan dengarkan aspirasi termasuk dialog. Kalau para pemimpin bisa menyatu (dengan rakyat) maka kita akan yakin bisa kerja apapun, ini saya kutip. Selain itu kita bisa ketahui keadaan masyarakat, dan lebih dekat dengan warga," ujarnya.
Dalam safari Ramadan terakhir di tahun ini, Djarot menyempatkan diri untuk membayar zakat di Masjid tersebut. Djarot mengaku selalu diingatkan istrinya untuk membayar zakat.
"Saya sudah berapa kali diingatkan (istri) di rumah katanya 'ayah jangan lupa' (bayar jakat fitra). Tadi juga saya mau berangkat diingetin lagi, akhirnya tadi saya bayar jakat untuk beberapa orang, lima orang," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengaku sudah menyadari banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu
Baca SelengkapnyaDia lantas menyindir apabila pemimpin yang tidak ingin masuk ke permukiman padat penduduk tidak layak untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca Selengkapnya"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca SelengkapnyaErick menyebut sosok Jokowi merupakan pemimpin yang memiliki visi namun tau suara rakyat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI, Adies Kadir mengapresiasi program Lapor Mas Wapres yang telah dibuat oleh Giban Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaPuan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSelain dicurhati sopir truk mengenai maraknya aksi premanisme, Pramono juga mengaku dikeluhkan masyarakat yang memiliki usaha UMKM katering.
Baca Selengkapnya