Djarot akui tak tahu Menhub wajibkan angkutan umum ber-AC pada 2018
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak mengetahui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Di mana mengharuskan angkutan umum memiliki fasilitas AC.
Djarot menegaskan, sudah memiliki Transjakarta sebagai moda transportasi umum. Di mana bus yang digunakan oleh BUMD DKI Jakarta itu besar dan telah dilengkapi fasilitas AC.
"Waduh saya enggak ngerti ya, kita sudah ber-AC. Kita punya angkot besar loh. Namanya Transjakarta itu angkot besar. Ber AC semua enak," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/7).
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa saja fasilitas yang ada di Trans Jateng? Dilansir dari Wikipedia, Bus Trans Jateng beroperasi menggunakan armada bus sedang yang didominasi warna merah. Semua armada dilengkapi GPS, pendingin udara, sarana hiburan berupa radio, serta papan informasi tujuan.
-
Kapan BRT Trans Jateng mulai beroperasi di Terminal Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Kenapa BRT Trans Jateng dipindahkan ke Terminal Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
Walaupun begitu, mantan Wali Kota Blitar ini mengapresiasi langkah yang diambil Menteri Perhubungan Budi Karya. Terlebih mantan Dirut PT Jakarta Propertindo itu ingin mengurangi adanya angkutan liar.
"Seperti itu bagus, kalau di Jakarta seperti itu ya. Ber AC dan aman, aman gitu ya terdata bukan angkot liar, ya bagus dong itu semakin meningkat kualitas ya pelayanan transportasi ya," tutup Djarot.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat, mencanangkan angkutan umum ber-AC pada 2018 di Lapangan Silang Monas, kemarin.
Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek.
Disebutkan dalam Pasal Peralihan bahwa paling lambat di Februari 2018 seluruh angkutan umum wajib menggunakan AC dengan temperatur 20C 25C.
"Kami memang mendorong angkutan umum menjadi angkutan utama. Makanya kami ingin level of service angkutan umum itu baik, salah satunya dengan pemasangan AC. Kami ingin angkutan umum menjadi kompetitif, aman dan nyaman, sehingga masyarakat bisa meninggalkan angkutan pribadi," ujar Menhub Budi seperti dikutip dari laman Dephub, Minggu (2/7).
Pada kesempatan tersebut, Menhub memberikan apresiasi kepada GO-CAR dan Uber yang telah memfasilitasi pemasangan AC pada 40 angkutan kota (angkot). Menhub berharap agar bantuan dari GO-CAR dan Uber tidak terbatas pada 40 angkot saja, tapi bisa ditingkatkan sampai 400 - 500 unit untuk masing-masing wilayah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mikrotrans merupakan salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Baca SelengkapnyaKetua Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) menyoroti anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak tau perbedaan LRT Jakarta dan Jabodebek
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaSeluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaSaat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.
Baca Selengkapnya