Djarot ancam pecat petugas PPSU malas kerja
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat suara terkait informasi adanya Petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang malas bekerja. Mereka mulai malas selepas Basuki Tjahaja Purnama tak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Djarot mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja PPSU. Jangan sampai nantinya pelayanan dan perawatan fasilitas publik terganggu karena kinerja mereka.
"Yang untuk PPSU saya udah perintahkan betul bahwa itu akan dievaluasi betul, lurah, camat supaya mengawasi PPSU," katanya di Gedung DPRD, Senin (24/7).
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa saja tugas PPPK di Sumut? Tugas dan Fungsi PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki tugas dan fungsi yang dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan posisi yang diemban.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Mantan Wali Kota Blitar ini menegaskan tidak ada kebijakan mengurangi PPSU. Namun, dia meminta warga untuk melaporkan jika menemukan PPSU yang malas.
"Kalau ada laporan seperti itu tolong sampaikan di mana, kelurahannya dan kecamatannya di mana jadi bisa langsung kami eksekusi," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menilai setelah Ahok tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Petugas Pemelihara Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) sudah tak lagi giat dalam bekerja. Padahal petugas PPSU adalah andalan Pemprov DKI untuk mengontrol sarana umum.
"Masalah PPSU yang ada di enam wilayah Jakarta, sekarang kok PPSU agak malas malasan. Saya minta Gubernur, Wali Kota, Camat dan Lurah untuk lebih digiatkan kembali. Contohnya Di Menteng sudah enggak keliaran PPSU lagi apa sudah mulai malas-malasan lagi. Saya enggak ngerti sistem kerja mereka, kontrol bagaimana. Apalagi itu andalan Pemda Jakarta. Saat era pak Ahok dan Djarot itu bagus sekali," kata Prasetio di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Prasetio berharap di era Anies-Sandi nanti, petugas PPSU akan tetap ada, bukan malah dihilangkan. Dia mengaku akan mendukung Anies-Sandi untuk menambah petugas PPSU.
"Dan jangan sampai di era gubernur baru ini PPSU hilang, dan saya akan support gubernur terpilih untuk tambah lagi tenaga kerja. Tingkat PPSU naik ke perumahan atau kebersihan. Kita ambil pagi. Jadi isu PPSU hilang tuh enggak ada. Kinerja PPSU menurun ya," ujarnya.
Dia menilai, turunnya kinerja Petugas PPSU pasca Ahok lengser dikarenakan sistem kontrol dari kelurahan tak seperti di era Ahok.
"Ini kan komitmen mereka sendiri. Jadi manusianya. Kalau mereka mau kerja dengan baik anggota PPSU, kontrol dari kelurahan yang punya mekanisme, saya rasa akan giat. Kalau dulu kan terukur semua, ada semua, dan PPSU tidak lepas dari tempat strategis yang bisa dilihat masyarakat dan terlihat kotor," jelasnya.
Petugas pun harus dibantu dengan masyarakat yang juga tertib dan tidak takut dengan hanya adanya petugas.
"Kemarin saya jalan ke Jakarta Pusat, Tanah Tinggi, Johar, Tebet. Wah itu banyak enggak ada PPSU. Ada mereka nongkrong di bawah pohon dengan mobil operasional pick up malah enggak kerja. Jadi ini kan siapa yang komandan di lapangan sampai mereka enggak kerja," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaPetugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaPemerasan yang dilakukan anggota polisi kepada wisatawan DWP bisa berdampak buruk terhadap pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteirnya tidak ragu melaporkan pejabat di bawahnya jika tidak puas dengan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca Selengkapnya