Djarot anggap wajar parpol pendukung Ahok rayu PDIP di Pilgub DKI
Merdeka.com - Partai Hanura, salah satu partai pendukung calon petahana gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah menemui DPD PDIP DKI Jakarta, Senin (1/8) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Partai Hanura melobi PDIP agar mendukung pencalonan Ahok di Pilgub 2017 mendatang.
Menanggapi hal itu, politikus PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menganggap pertemuan tersebut adalah wajar, terlebih jelang Pilgub DKI. Menurutnya, pertemuan tersebut hanyalah untuk menjalin komunikasi politik.
"Ya itu kan bagian dari komunikasi politik. Kita ingin penguatan perannya dengan menjalani komunikasi dengan berbagai politik," kata Djarot di Balaikota Jakarta, Selasa (2/8).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Djarot juga menambahkan, tak hanya Hanura yang menjalin komunikasi dengan PDIP terkait Pilgub DKI. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra juga turut menjalin komunikasi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Hanura juga sudah komunikasi, Gerindra juga komunikasi, PKS juga. Tapi yang paling penting adalah bagaimana untuk kebaikan Jakarta," tutur Djarot.
Bagi Djarot tak penting koalisi yang dibangun beberapa partai untuk Pilgub DKI mendatang. Yang terpenting baginya adalah kebaikan untuk warga Jakarta.
"Bukan masalah itu (koalisi yang dibangun Hanura atau Gerindra), tapi bagaimana kebaikan masyarakat jakarta," tegasnya.
Sementara itu, saat disinggung soal calon yang akan diusung oleh partai PDIP, Djarot tak ingin berkomentar banyak. Dia mengatakan pengumuman dari PDIP akan diumumkan pada bulan Agustus.
"Kan (pendaftaran) masih bulan September kan. Ya kita lihat Agustus yah," tutup Djarot.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya