Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djarot belum terima laporan aksi mogok sopir bus TransJakarta

Djarot belum terima laporan aksi mogok sopir bus TransJakarta Djarot terima donasi buku untuk anak Jakarta. ©2017 merdeka.com/nurul afrida

Merdeka.com - Karyawan bus TransJakarta melakukan aksi mogok kerja hingga menyebabkan banyak penumpang menjadi telantar. Aksi ini dilakukan oleh para karyawan guna menuntut kenaikan status dari karyawan kontrak menjadi tetap.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui adanya aksi tersebut. Dia mengungkapkan, belum ada laporan dari PT TransJakarta kepadanya.

"Enggak ada laporan tadi dalam Rapim justru kita ke fokus ke angkutan lebaran sama stabilitas harga. Makanya tadi dari Kementerian Perhubungan kita undang ya terutama untuk perlintasan rel kereta sebidang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/6).

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Andri Yansah mengatakan, sudah melakukan komunikasi secara pribadi dengan Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono. Dia mengimbau, sopir TransJakarta tetap menjalankan tugasnya dan hanya mengirim perwakilan untuk menyelesaikan masalah dengan ini.

"Cuma begitu saya telepon masalahnya apa? Ini Pak kebetulan lagi dialog, kan bilangnya seperti itu. Ya saya instruksikan dialog hanya perwakilannya saja. Operasi tetep jalan terus," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, para karyawan bus TransJakarta mogok kerja karena ingin dinaikan status kepegawaiannya menjadi pegawai dari karyawan kontrak menjadi tetap. Ketua Staf Operasional PT TransJakarta Budi Marcelo mengatakan, akan memberikan waktu kepada pihak manajemen untuk memenuhi permintaan mereka. Sopir bus TransJakarta akan tetap bekerja sembari menunggu keputusan tersebut.

"Saya harap agar manajemen memiliki kebijakan untuk mengesahkan status karyawan dan menaikkan kontrak PKWT periode 1 Juli 2016 sampai 30 Juni 2017 untuk mendapatkan SK karyawan tetap," katanya dalam orasinya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/6).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
KTP Warga DKI Dicatut Dharma-Kun, Heru Budi: Tidak Ada Kebocoran Data dari Pemerintah
KTP Warga DKI Dicatut Dharma-Kun, Heru Budi: Tidak Ada Kebocoran Data dari Pemerintah

Heru mengklaim sudah menghubungi Kadis Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin tiga hari lalu dan menyimpulkan tidak terjadi kebocoran data KTP warga.

Baca Selengkapnya
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian

Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Jakut Tolak Komentar soal PPSU Dipasak Utang pinjol, Begini Alasannya
Wali Kota Jakut Tolak Komentar soal PPSU Dipasak Utang pinjol, Begini Alasannya

Oleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.

Baca Selengkapnya