Djarot berikan surat peringatan pertama ke Kadis Kebersihan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memantau kawasan Jakarta Barat. Dia memilih menyusuri saluran Cengkareng Grand dengan menggunakan mobilnya. Sepanjang jalan terlihat tumpukan sampah yang belum diangkut.
Djarot bahkan sampai berhenti tiga kali untuk melihat kawasan tersebut. Dan dia memberikan surat peringatan satu (SP1) kepada tiga pihak, Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat dan PD Pasar Jaya. Mereka dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya.
"Saya akan kasih surat peringatan, untuk Kepala Dinas Kebersihan, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, dan PD Pasar Jaya," tegasnya, Selasa (27/1).
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
Saat blusukan, Djarot ditemani Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menemukan tumpukan sampah yakni di pinggi Sungai Angke. Bau menyengat juga tercium di sekitar tumpukan tersebut. Tidak hanya itu, di dalam sungai terlihat juga sampah-sampah mengapung.
Sebelum ke kawasan Cengkareng, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan peninjauan di Jalan Kapuk Swadaya, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Kedatangannya untuk meninjau kawasan yang rawan banjir setiap musim penghujan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaPadahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaMustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Kota Jakarta Timur bakal memberikan sanksi denda bagi warga yang di dalam rumahnya ditemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaCinta Mega mengaku siap menerima konsekuensi apapun.
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaDalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaBukan hanya denda, warga juga bisa terkena hukuman pidana paling lama dua bulan.
Baca Selengkapnya